Sembilan penyajik jajan
selengkapanya makna simboliknya yaitu persembahan berupa jajanan dan hasil bumi masyarakat
Serta ayam panggang yang berbulu merahMakna symbol dari adanya delapan belas penyajik danayam panggang yang berbulu merah yaitu pemberian kepada para Kiyai yang sudah membimbing dan mengajarkan manusia dalam suatu kebaikan dan membantu jalannya acara tradisi Rebo Bontong dan Tetulak Tamperan dan ayam panggang berbulu merah menyimbolkan sifat dan perilaku para kiyai yang cenderung baik dan dijadikan tauladan dalam kehidupan manusia
 (3) Pembuangan kepala kerbau/kambing, dalam proses pelaksanaan tradisi Rebo Bontong dan Selametan Pelabuhan tedapat sesajen berupa kepala sapi, kerbau maupun kambing, maknanya adalah dilakukan untuk mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rizki melalui laut sebagai ladang kehidupan
Makna simbolik dalam tradisi adat Rebo Bontong adalah Ongsongan makna simbol dari ongsongan ini adalah pemberian persembahan kepada penjaga lautan dan kepada semua mahluk yang ada didalamnya. Sun sunan Rasul Mustapa dimana isi sampak (dalang) dalam sun sunan Rasul Mustapa ini diisi dengan nasi rasul empat susun, tiap satu susuan dilapisi dengan telur yang digoreng dan ditaruhkan ayam warna putih mulus dan di dampingi dengan satu ceret langgeq (Tekoan) dimana simbol dari ayam yang berbulu putih adalah untuk menirukan sifat baik yang di miliki oleh para Rasul.
Sun sunan Ratu bermakna memberikan sesaji atau persembahan kepada Ratu laut penghuni pantai untuk memberikan keselamatan ketika melaut dan memberikan hasil laut yang melimpah, itu gunanya ada ayam berwarna hitam polos artinya untuk hal-hal yang goib, sun sunan Waliyullah disii dengan tumpeng (nasi putih) ditaruhkan telor ayam sebanyak sembilan butir yang mengelilingi nasi dan diatasnya ditaruhkan ayam panggang berwarna bulu kuning kemudian penutup dulang dilapisi dengan kain putih.Â
Makna dari simbol tesebut adalah pemberian persembahan kepada para Wali yang sudah menyebarkan agama Islam dan diharapkan manusia itu bisa menirukan sifat baiknya para Wali, kemudian ayam panggang yang berbulu kuning melambangkan kemuliaan yang dimiliki para Wali terdahulu sehingga dengan adanya sesembahan tersebut sebagai wujud terima kasih kepada para Wali, sun sunan Kiyai. Makna simbol dari adanya delapan belas penyaji dan ayam panggang yang berbulu merah yaitu pemberian kepada para Kiyai yang sudah membimbing dan mengajarkan manusia dalam suatu kebaikan dan membantu jalannya acara tradisi Rebo Bontong dan Tetulak Tamperan.
ayam panggang berbulu merah menyimbolkan sifat dan perilaku para kiyai yang cenderung baik dan dijadikan tauladan dalam kehidupan manusia. Pembuangan kepala kerbau atau sapi dalam proses pelaksanaan tradisi Rebo Bontong dan Selametan Pelabuhan terdapat sesajen berupa kepala kerbau atau sapi, maknanya adalah dilakukan untuk mewujudkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rizki melalui laut sebagai ladang kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H