Pesta demokrasi kembali digelar
Kali ini rebutkan kursi kepala daerah
Berbagai upaya pemenangan telah ditakar
Namun hasil belum bisa dipastikan
Ternyata orang masih menantikan sang fajar
Sesuatu yang semestinya dihindari
Tapi kini justru dicari
Meski sekadar mengganjal kebutuhan diri
Kebutuhan yang terus bertambah tiada henti
Usai porsesi bersambut kalkulasi
Awal mungkin menggembirakan
Karna baru tampak sebagian
Setelah semua terkumpulkan
Dag dig dug tak lagi tertahan
Siapapun dia yang naik, perhatikan
Menang kalah itu suatu keniscayaan
Yang pasti ia telah dikehendaki-Nya
Jangan berontak apalagi melawan
Terima dengan lapang, jika tanpa kecurangan
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H