Pun saat berlangsung hingga tekapitulasi usai
Alangkah buruknya pemilu kali ini
Abaikan asas jujur dan adil penuh intrik
Tabrak aturan berbuat sewenang-wenang
Muka tembok telinga tuli tak mau hiraukan
Gugatan rakyat pun akademisi tak punya arti
Semata ingin langgengkan dinasti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!