Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - author, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga dengan lima anak, yang menyukai dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilangnya Asas Jujur & Adil

24 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 24 Maret 2024   11:30 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesta demokrasi telah tetapkan hasil

Umumkan pemenang pilihan

Namun ada yang tak tenang

Saat harus sampaikan penetapan

Siapa dia yang selalu dapat peringatan

Namun abaikan dan terus berjalan

Hasil sudah pasti bisa diduga

Siapapun kita bisa menerka

Karna penguasa telah tunjukkan dengan nyata

Vulgar kecurangan tanpa pedulikan aturan

Jauh sebelum pesta ini dimulai

Pun saat berlangsung hingga tekapitulasi usai

Alangkah buruknya pemilu kali ini

Abaikan asas jujur dan adil penuh intrik

Tabrak aturan berbuat sewenang-wenang

Muka tembok telinga tuli tak mau hiraukan

Gugatan rakyat pun akademisi tak punya arti

Semata ingin langgengkan dinasti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun