Mohon tunggu...
Edi Tempos
Edi Tempos Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya lahir di sumatera selatan, pernah tinggal di jambi. Lalu sekarang berada di jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kompasianer Dikadali Redaksi Kompasiana?

7 Oktober 2016   06:40 Diperbarui: 7 Oktober 2016   07:32 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semalam saya mengposting sebuah tulisan berjudul Prostitusi di Jakarta, lalu untuk melengkapi tulisan tersebut saya link ke tulisan saya 6 tahun lalu.

Setelah itu saya tinggalkan dan lupakan dengan pergi tidur, pagi ini saya bangun sambil ngopi,-bukalah kompasiana, yang selama ini saya layak untuk dipercaya. Lalu apa yang terjadi ? Ternyata link saya ke tulisanan 6 tahun lalu dihapus dengan tanpa alasan.

Carilah saya eh, saya merasa tulisan dengan judul prostitusi di jakarta ?  Prostitusi di Jakarta?

Selengkapnya

tanpa link itu menjadi hambar, maka lebih baik saya del saja,-mungkin inilah yang dihendaki redaksi atau pengelolah kompasiana  ?

Sungguh memalukan kalau kejadian ini dilakukan oleh pengelolah dengan sengaja,-menghapus arsip tulisan dari para kompasianer. Apalagi kalau ini dijadikan celah untuk nego ?

Mengapa tulisan itu liputan tengah malam menonton tari bugil di club hilang ????

Kalau tulisan kompasianer hanya dijadikan sapi perah untuk menguatkan pengasuh untuk nego-nego  busuk dengan pengelolah hiburan malam, lebih bagus saya hapus saja tulisan dengan judul ssssst prostitusi di Jakarta ?

2 hari sebelumnya juga terjadi satu kesalahan yang cukup patal,  tulisan dengan dengan judul "untuk Pengacarah oon" setelah terposting,-teksnya hilang, esoknya muncul lagi. Sehingga terkesan saya tamak dalam waktu yang bersamaan atau menjadi hampir bersama saya memposting 2 tulisan. Lihat lah 5 wanita indonesia yang  lagi ngetreh waktu posting menjadi hampir bersamaan dengan Untuk pengacarah Oon ? Untuk seorang Pengacara Oon ?

Selengkapnya

bandingkan waktu tayang tulisan berikut :

5 Wanita Indonesia yang Lagi Ngetren

Selengkapnya

Dapatkah pengasuh/pengelolah kompasiana  kembali mengyakinkan kompasianer bahwa ini bukan bagian dari konspirasi nego-nego ? 

Artinya kompasiner disamakan dengan kerbau,= dan hasil tulisannya menjadi daging sapi ? 

yang selanjutnya 

tahu sama tahu lah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun