"Maaf ya Mah, Aa belum bisa pulang"
"Ngga apa apa A, cuma aneh aja biasanya mamah dianter Aa belanja buat makan lebaran. Sekarang cuma berdua sama Rahma" suara Ibu Aminah tidak dapat menutupi rasa rindunya.
"Aa kangen Mah, sama Mamah juga sama Rahma, tapi!" Hilal menahan rasa sedih.
"Kangen Mamah dan Rahma, atau kangen sama Putri, A?" Rahma adiknya malah menggoda.
"Hei, malah ngeledek. Hati-hati siapa tahu sekarang Putri udah punya pacar!" Hilal membalas.
"Makanya jangan jual mahal A, cepetan nembak biar nggak kangen tuh!" Putri semakin menggoda
"Jodoh ngga akan kemana Dede manja!" Balas Hilal kembali.
Ibu Aminah hanya tersenyum, melihat kelakuan dua anaknya yang selalu saja saling ledek. Padahal Aminah tahu sebenarnya mereka saling menyayangi dan merindukan.
*****
"Udah jam 5 sore kok Aa belum nelpon ya De?" Ibu Aminah heran.
"Ntar Dede coba hubungi Mah!"