Mohon tunggu...
Esty Yuliana Rabiah Aswadah
Esty Yuliana Rabiah Aswadah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, kegemaran yang utama menulis fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

13 November 2022   07:09 Diperbarui: 13 November 2022   07:40 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     d. Pengujian

  • Uji Legal : tidak ada unsur pelanggaran Hukum.
  • Uji Standar professional : tidak ada pelanggaran kode etik guru.
  • Uji Intuisi : berdasarkan kasus tersebut secara intuisi saya salah jika saya tidak mendampingi siswa di jam olah raga walaupun saya posisi sebagai guru kelas, karena siswa butuh pendampingan saat beraktivitas di luar kelas.
  • Uji Publikasi : jika permasalahan ini dipublikasikan saya masih merasa nyaman karena tidak meninggalkan anak di luar kelas walaupun harus hadir lebih awal di sekolah.
  • Uji Idola : keputusan panutan saya mungkin akan sama dengan keputusan saya karena situasi tersebut masih bisa dikondisikan.
  • Pengujian Paradigma Benar lawan Benar : Pada dilemma etika ini yang berlaku pada kasus ini adalah individu lawan kelompok.
  • Melakukan Prinsip Resolusi: Dilema etika pada kasus ini merupakan perwujudan prinsip resolusi  Berpikir berbasis rasa peduli.
  • Investigasi Opsi Trilema : Untuk memberikan pilihan keputusan saya membuat opsi pilihan dengan membuat kesepakatan dengan pengajar praktik untuk menjadwalkan ulang atau membuat kesepakatan dengan CGP lain untuk menukar jadwal penampingan individu, dengan memilih waktu di luar jam olah raga atau disaat jam mata pelajaran agama.
  • Buat Keputusan: Pada tahapan ini keputusan yang saya ambil adalah membuat kesepakatan dengan pengajar praktik yang sedianya pendampingan individu diawali pada pukul 08.00 diajukan pada pukul 06.00 dengan maksud agar pada jam olah raga pendampingan individu telah selesai.
  • Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan: Keputusan sudah direfleksikan dan dilakukan refleksi, jika perlu ada perubahan maka bisa dilakukan opsi trilemma.

FEELING

Saya merasa senang dengan mempelajari modul 3.1 tentang keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan banyak sekali manfaat yang saya dapatkan, diantaranya saya menjadi lebih faham dan lebih jeli ketika membuat sebuah keputusan diantara dua pilihan atau dilemma etika. Dalam mengambil keputusan kita harus melihat mana yang paling kecil memberikan dampak pada peserta didik maka keputusan itulah yang dapat kita ambil. Pada modul ini saya juga belajar banyak kasus sehingga saya dapat mengambil keputusan yang terbaik. Perasaan yang saya rasakan menjadi lega karena saya bisa menyelesaikan tugas pendampingan individu tepat waktu dan saya juga bisa mendampingi peserta didik di luar kelas untuk beraktivitas olah raga.

FINDINGS

Pada permasalahan kasus ini saya dapat menerapkan teori tentang pengambilan keputusan yang dibahas pada modul 3.1 yaitu tentang 4 paradigma dilemma etika, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

FUTURE

Pembelajaran pada kegiatan diklat guru penggerak banyak banyak ilmu yang dapat saya serap, untuk itu Saya berharap, kedepannya ketika menghadapi kasus dilemma etika saya akan selalu menerapkan teori tentang pengambilan keputusan yang sudah dibahas dalam modul 3.1 yaitu 4 paradigma dilemma etika, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dengan harapan ketika saya menerapkan hal tersebut, dapat memberikan keputusan yang terbaik untuk anak didik sehingga keputusan yang saya   ambil adalah keputusan yang berpihak kepada murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun