Mohon tunggu...
Esty Yuliana Rabiah Aswadah
Esty Yuliana Rabiah Aswadah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, kegemaran yang utama menulis fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya

4 November 2022   21:24 Diperbarui: 4 November 2022   21:56 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kehidupan kita mengenal sebuah ekosistem, yaitu hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan unsur-unsur tak hidup pada suatu lingkungan. Sekolah merupakan suatu bentuk ekosistem dimana di dalamnya terdapat  keterkaitan antara factor biotik dan factor abiotic.

Faktor biotik di ekosistem sekolah adalah seluruh manusia yang terkait pada sekolah antara lain kepala sekolah, guru, murid, komite, paguyupan sekolah, masyarakat, dan aparat pemerintah. 

Sedangkan factor abioti adalah factor yang mendukung pelaksanaan system yang ada di sekolah, antara lain: keuangan, sarana dan prasarana, serta lingkungan. Kedua unsur itu saling berinteraksi dan berkolaborasi membentuk suatu system, mereka saling bersinergi membentuk ikatan yang dapat menuju ketercapaian tujuan sekolah.

Pendidik merupakan salah satu factor biotik yang memiliki peran sebagai pemimpin pembelajaran. Pemimpin pembelajaran mempunyai tanggung jawab untuk mengelola seluruh sumber daya yang ada di sekolah. 

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan upaya mengelola segala kekuatan dan potensi yang ada melalui tuntunan, sehingga murid bisa bertumbuh dengan bahagia menjadi manusia seutuhnya sesuai kodrat, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran mendaya gunakan sumber daya sekolah? Seperti kita ketahui bahwa setiap hal pasti memiliki masalah, halangan maupun rintangan. 

Namun, sebagai seorang pemimpin pembelajaran akan mampu mendaya gunakan sumber daya yang ada jika menggunakan pendekatan asset sebagai pengelolaan sumber daya sekolah bukan kelemahan yang digunakan sebagai dasar pengembangan sekolah. Untuk itu diperlukan suatu pemahaman akan pendekatan dan modal utama dalam pengembangan sekolah.

Pendekatan berbasis asset sekolah merupakan sebuah pendekatan yang menggunakan hal-hal yang positif sebagai sebuah asset atau kekuatan untuk melakukan pemberdayaan sumber daya. Dimana ada 7 modal utama yang dapat dimanfaakan dalam pemberdayaan tersebut.

7 modal utama itu antara lain modal manusia, social, alam/lingkungan,modal fisik,modal finansial, modal politik, serta modal agama dan budaya. Bagaimana mengimplementasikan pengelolaan sumber daya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah?

Kelas, sekolah maupun masyarakat merupakan unsur pembangun sebuah komunitas sekolah. Di dalam ketiga unsur tersebut terdapat kekuatan yang dapat diberdayagunakan dalam proses pembelajaran. 

Memberdayakan ketiga unsur itu dengan memetakan terlebih dahulu potensi dan kekuatan pada masing-masing unsur, menganalisanya dan membuat suatu prakarsa perubahan dari kekuatan yang ada dengan proses BAGJA dan menuangkannya dalam sebuah pencapaian visi dan tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun