Mohon tunggu...
Estria
Estria Mohon Tunggu... Lainnya - Calon penulis

Suka nonton nadia omara dan hirotada

Selanjutnya

Tutup

Diary

Penting! Kamu Juga Butuh Mengatakan "TIDAK!"

20 Oktober 2024   00:16 Diperbarui: 20 Oktober 2024   00:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu sering merasa tdiak  enakan sama orang lain? Merasa perintah atau permintaan dari orang lain harus di penuhi? Mencoba menolak tapi merasa tidak baik untuk relasi dengan dia. Cobalah rasakan apakah permintaan tersebut sesuai dengan hati nurani kita. Boleh lhoo menolak hal tersebut, kamu bukan robot yang mampu disuruh untuk melakukan segala hal.

Sering kali kita merasa sulit untuk mengatakan "tidak," terutama ketika kita tidak ingin mengecewakan orang lain atau merasa terbebani oleh permintaan yang tidak bisa kita penuhi. Namun, belajar mengatakan "tidak" adalah keterampilan penting dalam menjaga keseimbangan hidup dan menjaga kesehatan mental. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu mengatakan "tidak" dengan sopan dan efektif.

1. Langsung, Tapi Tetap Sopan

Salah satu cara terbaik untuk mengatakan "tidak" adalah dengan tegas dan langsung. Hindari berbelit-belit karena hal ini justru bisa menimbulkan kebingungan dan multitafsir. Kamu bisa menggunakan kalimat sederhana, seperti:
- "Maaf, aku tidak bisa membantu kali ini."
- "Aku tidak punya waktu untuk itu sekarang, tetapi terima kasih sudah bertanya."

-"maaf yaa, aku kurang paham dengan hal tersebut"

- "saat ini aku masih sibuk, mungkin lain kali ya"

Dengan cara ini, kamu memberikan penjelasan singkat tanpa perlu merasa bersalah atau harus menjelaskan terlalu banyak.

 2. Berikan Alasan yang Jujur
Kadang, memberikan sedikit penjelasan bisa membantu lawan bicara lebih memahami situasimu. Ini bisa membuat penolakan terasa lebih sopan dan wajar. Contoh kalimat yang bisa kamu gunakan:
- "Aku benar-benar ingin membantu, tetapi aku sudah memiliki janji lain."
- "Sayangnya, aku sedang sibuk dengan proyek lain yang harus diselesaikan."

-"saya masih ada agenda lain yang tidak bisa di tinggalkan, maaf ya."


Dengan alasan yang jujur, kamu tidak hanya menolak dengan sopan, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan prioritasmu.

 3. Gunakan Alternatif
Jika kamu merasa tidak nyaman menolak secara langsung, menawarkan alternatif bisa menjadi solusi. Kamu dapat memberikan opsi lain yang lebih memungkinkan:
- "Aku tidak bisa melakukannya hari ini, tapi aku bisa membantu besok."
- "Maaf, aku tidak bisa ikut rapat, tetapi aku bisa membantu menyiapkan materi."

-"maaf aku tidak bisa mengantarmu pulang, aku pesankan ojek online ya."

- "aku tidak bisa makan saat ini, jadi aku pesen minum saja."

Dengan memberikan alternatif, kamu menunjukkan bahwa kamu ingin membantu tetapi ada batasan yang harus dihormati.

 4. Tetapkan Batasan
Sering kali, orang merasa kesulitan mengatakan "tidak" karena takut mengecewakan orang lain. Namun, penting untuk menetapkan batasan yang sehat untuk diri sendiri. Misalnya:
- "Aku tidak bisa datang setiap minggu, tapi aku bisa membantu jika ada hal mendesak."
- "Aku tidak bisa terlibat sepenuhnya, tetapi aku bisa mendukung dari sisi lain."


Dengan menetapkan batasan, kamu tetap bisa berkontribusi tanpa merasa terlalu terbebani.

5. Hindari Permintaan Maaf yang Berlebihan


Salah satu kesalahan umum saat menolak adalah meminta maaf terlalu banyak. Meskipun sopan, meminta maaf secara berlebihan bisa membuatmu terlihat kurang tegas. Cukup sampaikan alasanmu dengan tenang tanpa merasa bersalah:
- "Maaf, aku tidak bisa membantu kali ini." (Sudah cukup tanpa harus menjelaskan lebih jauh)

Ingat, mengatakan "tidak" bukanlah hal yang buruk. Itu adalah bagian dari mengelola waktu dan energi kita dengan bijak.

6. Latih Keterampilan Mengatakan Tidak
Seperti keterampilan lainnya, mengatakan "tidak" juga butuh latihan. Mulailah dengan situasi-situasi kecil dan semakin lama kamu akan merasa lebih nyaman menolak permintaan yang tidak bisa kamu penuhi.

Kamu bisa coba beberapa contoh ini:
- "Aku harus menolak kali ini."
- "Maaf, aku tidak bisa."

- "Next time ya"

- "Nanti yah."


Semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah untuk menolak dengan penuh percaya diri.
Mengatakan "tidak" adalah bagian penting dari menjaga keseimbangan hidup dan mengelola prioritas. Dengan tetap sopan dan tegas, kamu bisa menolak permintaan tanpa harus merasa bersalah atau mengecewakan orang lain. Ingatlah bahwa kamu berhak untuk melindungi waktu dan energimu, dan mengatakan "tidak" adalah cara untuk menjaga batasan yang sehat.
Menolak bukanlah hal yang buruk kok. Kamu punya kebebasan mengenai diri kamu, kamu punya hak atas waktu yang kamu miliki untuk kepentingan pribadimu. Menolak bukan berarti tidak sayang atau tidak menghargai, hanya saja kita juga butuh ruang untuk mengeksplorasi keinginan kita. 

Jangan takut menolak karena rasa tidak nyaman dengan lawan mu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun