"Wah, ini sejak kapan rumah saya dijadikan tempat pembuatan masker?"
"Ya sejak kamu ngirim bahan bakunya" celetuk mereka
Hah? Kapan? Â Seingatku aku tidak pernah mengirimkan bahan baku masker.
Aku masuk ke dapur dan menemui ibu.
"Bang, tidak usah kaget. Itu amal jariyahmu." katanya sambil tersenyum.
Aku masih tak mengerti, sampai aku melihat istriku menghambur ke arahku, memelukku dan  menunjukkan guntingan bahan masker yang sudah dipola.
Itu sarung.
---
Terinspirasi dari suami yang tahun ini belum bisa bagi-bagi sarung seperti tahun-tahun sebelumnya.Â
21 Ramadan 1441H.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H