Para peneliti juga berencana untuk melakukan uji coba terkontrol secara acak dengan senyawa murni ET dan bahan nabati lainnya, seperti L-theanine dan katekin dari daun teh, untuk menentukan kemanjuran fitonutrien tersebut dalam menunda penurunan kognitif.Â
Studi seperti ini tentunya akan mengarah pada kesimpulan yang lebih kuat tentang korelasi faktor makanan dan pengurangan resiko penuaan otak untuk mengurangi risiko kondisi yang berkaitan dengan usia di masa depan.
Sumber : National University of Singapore
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H