Mohon tunggu...
Esti Nur Rahayu
Esti Nur Rahayu Mohon Tunggu... Editor - Bismillahirrahmannirrahiim

ig : @estinrrhyu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

HmI, Orang - Orang Hebat Bermula

14 April 2020   03:11 Diperbarui: 16 April 2020   22:30 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di HmI, kemampuan intelektual dan manajemen kita juga diasah. Kecerdasan intelektual adalah kemampuan nalar atau pikiran untuk mengetahui, memahami, manganalisis, menentukan sebab akibat, berpikir abstrak, berbahasa, dan memvisualisasikan segala sesuatunya menggunakan kecerdasan atau akal pikiran. Inilah yang akan diasah di HmI sehingga kita dapat menjadi orang yang berpikir kritis namun tetap berlandaskan ilmu dan islam.

Pada saat kita telah memutuskan untuk berhimpun di HmI, jangan pernah mempertanyakan " apa yang akan saya dapatkan di HmI? ". Namun, pertanyakanlah " apa yang dapat saya berikan untuk HmI? ". 

Sudah seberapa jauh langkah kita dalam meneruskan dan mengembangkan misi HmI. Setelah berhimpun di HmI, kita harus bisa menjadi pemimpin terutama bagi diri sendiri terlebih dahulu. Karena, setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.

Lebih lanjut, muncul lagi pertanyaan. " Apa gunanya dan apa sih pentingnya ber-HmI? Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, banyak sekali hal - hal baru yang kita dapatkan dengan berhimpun di HmI. Ber-HmI berbicara juga tentang tugas dan tanggung jawab yang kita emban. 

Pantang bagi seorang kader HmI menolak tugas dan tanggung jawab serta tugas dan tanggung jawab yang diberikan tidak selesai. Sudah selayaknya hal ini juga menjadi pegangan bagi setiap orang.

Dengan ber-HmI, kita dapat menjadi manusia yang unggul dalam akademisnya, menjadi pencipta dan pengabdi, namun tetap bernafaskan islam serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan kata lain, tujuan dari HmI itu sendiri dapat kita wujudkan dengan baik.

Selanjutnya, kira - kira teman - teman pada tau gak  kenapa aku mengambil judul "HmI, Orang - Orang Hebat Bermula " untuk menjadi judul artikel aku kali ini? Yappp, memang sudah menjadi rahasia umum, bahwa HmI telah melahirkan orang - orang hebat dari dulu hingga sekarang, seperti Bapak Jusuf Kalla, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Harry Azhar Aziz, Bapak Abdullah Hehamahua, Bapak Mahfud MD, dan masih banyak lagi. And see, jika kita berproses dengan baik di HmI, maka HmI memang menjadi tempat bermulanya orang - orang hebat. 

So, tunggu apa lagi? Mari berhimpun dan berproses di HmI!!! Sekian dulu yang bisa aku bagi sama teman - teman sekalian pada kesempatan kali ini. Semoga kita bisa sama - sama belajar dan apa yang kita usahakan diridhoi oleh Allah Subhanahy wa Ta'ala. Aamiin YRA. 

Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi siapapun terutama bagi teman - teman  yang masih awam tentang HmI dan ingin tahu lebih jauh tentang HmI. Terimakasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya!!! Yakin Usaha Sampai.....
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun