Oiya, Ibu juga ternyata bisa menyaingi teman-teman Ibu waktu di SMA dulu itu. Setelah lulus SMA, Ibu diterima di PTN ternama, lho? Alhamdulillah, keren kan?
Kamu mau tidak, seperti Ibu?
Hmm.. Tetapi Ibu perhatikan, kamu juga punya kelebihan, kok. Banyak pula. Pandai menggambar kartun dan suka mendesain apa saja. Ya rumah, ya pakaian. Kamu juga suka menulis, Alhamdulillah, sama dengan Ibu!
Selain itu, tanpa Ibu suruh, rupanya kamupun sekarang sudah mengikuti kegiatan paskibra ya. Hmm.., kayanya karena Ibumu saja nih, yang keburu panik, yaa.
Silahkan, Nak. Kembangkan bakatmu. Ibu tidak akan melarangmu. Ibu tidak akan memaksa keinginan ibu padamu. Ibu ingin mendidik kamu sesuai zamannya. Cara mendidik yang keras dan otoriter, tidak akan ibu terapkan.Â
Perihal sifat pendiammu itu, gak masalah, selama itu nyaman bagimu. Ibu yakin, justru dengan adanya sifat pemalu ini, akan membuat kamu lebih bisa menjaga diri dari kemaksiatan. Hmm..jadi ingat, dulu kalau Ibu tidak punya rasa malu..hmm... seperti apa ya jadinya..mungkin Ibu tidak seperti sekarang ini. Bahagia, lahir dan batin. Untukmu... Insya Allah, kamu akan lebih baik daripada Ibu.
Aamiin.
#Tulisan untuk anak Remajaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H