Mohon tunggu...
Esther Lima
Esther Lima Mohon Tunggu... -

No Biographical Info

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

11 Fakta Bom Sarinah yang Tidak Diumumkan Polisi

16 Februari 2016   08:47 Diperbarui: 16 Februari 2016   09:12 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanada, Algeria dan Burkina Faso, ketiga negara ini sama-sama berbahasa Perancis.

 

Kami tidak dapat menyimpulkan maupun menduga-duga, apa yang sesungguhnya terjadi dalam keseluruhan peristiwa ini. Namun, dari poin-poin yang tidak diungkap polisi tersebut, terlihat ada benang merah kejadian. Bisa terhubung, bisa juga terlihat seperti terhubung, namun tidak terhubung.

Turn Back Crime adalah kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan jaringan kejahatan antar negara terorganisir (transnational organized crime) yang berada di balik berbagai tindak kejahatan. Kampanye ini diluncurkan secara global oleh The International Criminal Police Organization (INTERPOL). Yang mengurusi jaringan kejahatan antar negara yang berada di balik berbagai peredaran komoditi, seperti penyelundupan barang, peredaran obat-obat palsu, peredaran narkoba, perdagangan senjata, perdagangan manusia, serta narcoterorism (perdagangan narkoba untuk membiayai terorisme).

Jadi, Turn Back Crime (seharusnya) bukan sekelompok polisi berkaos keren yang mengurusi pembunuhan berlatar belakang kisah cinta segitiga antara lesbian dan hetrosexual.

 

Tukang Becak dan Tukang Cuci,

Jack Soetopo dan Esther Wijayanti.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun