Kanada, Algeria dan Burkina Faso, ketiga negara ini sama-sama berbahasa Perancis.
Â
Kami tidak dapat menyimpulkan maupun menduga-duga, apa yang sesungguhnya terjadi dalam keseluruhan peristiwa ini. Namun, dari poin-poin yang tidak diungkap polisi tersebut, terlihat ada benang merah kejadian. Bisa terhubung, bisa juga terlihat seperti terhubung, namun tidak terhubung.
Turn Back Crime adalah kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan jaringan kejahatan antar negara terorganisir (transnational organized crime) yang berada di balik berbagai tindak kejahatan. Kampanye ini diluncurkan secara global oleh The International Criminal Police Organization (INTERPOL). Yang mengurusi jaringan kejahatan antar negara yang berada di balik berbagai peredaran komoditi, seperti penyelundupan barang, peredaran obat-obat palsu, peredaran narkoba, perdagangan senjata, perdagangan manusia, serta narcoterorism (perdagangan narkoba untuk membiayai terorisme).
Jadi, Turn Back Crime (seharusnya) bukan sekelompok polisi berkaos keren yang mengurusi pembunuhan berlatar belakang kisah cinta segitiga antara lesbian dan hetrosexual.
Â
Tukang Becak dan Tukang Cuci,
Jack Soetopo dan Esther Wijayanti.
Â
Â
Â