Mohon tunggu...
Esther Lima
Esther Lima Mohon Tunggu... -

No Biographical Info

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mari Mengenal Perusahaan Bir Milik Pemda DKI

14 Februari 2015   15:49 Diperbarui: 4 April 2017   16:15 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian Pemda DKI diuntungkan dalam hal:

1. Dapat menghancurkan stok saingan bisnis di level masyarakat, sehingga dengan langkanya produk saingan, maka konsumen beralih ke produknya.

2. Perusahaan miras milik Pemda DKI bisa dianggap tidak ada, sehingga laporan keuangan Pendapatan Asli Daerah juga tidak ada. Dengan demikian keuntungan penjualan juga tidak perlu masuk ke kas Pemda.

Ketidaktahuan masyarakat mengenai kepemilikan pabrik miras oleh Pemda DKI oleh Ahok membuat masyarakat menghujat Ahok soal komennya melegalkan distribusi miras, yang ditangkap masyarakat sebagai Ahok hendak melegalkan miras, yang perusahaannya saja sudah legal. Ditambah lagi dengan dihentikannya bansos ormas, maka isu Ahok melegalkan miras lebih digaungkan lagi.

Padahal, hanya Ahok satu-satunya gubernur yang berani mengumumkan kepada publik, bahwa Pemda DKI punya pabrik miras, dengan konsekuensi mengumumkan kepada publik berapa pendapatan yang masuk ke kas Pemda dari perdagangan miras.

Lalu, ke mana larinya keuntungan usaha miras Pemda DKI selama ini?

.

- Esther Wijayanti -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun