Mohon tunggu...
Estetia Alma
Estetia Alma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara

Estetia Alma mahasiswa Universitas Sumatera Utara Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Culture Shock Mahasiswa Perantau di Kota Medan

28 Mei 2023   12:44 Diperbarui: 28 Mei 2023   13:08 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya membutuhkan penyelesaian yang diperoleh melalui proses adaptasi. Adaptasi budaya merupakan sebuah proses individu dalam memadukan kebiasaan pribadinya dan adat istiadat agar sesuai dengan budaya tertentu. Culture shock merupakan hal yang selalu dan hampir pasti terjadi dalam beradaptasi.  Adapun proses adaptasi yang dilakukan masing-masing mahasiswa dalam menghadapi culture shock tentunya berbeda-beda.

Seperti yang kita ketahui, kampus sendiri merupakan salah satu tempat terjadinya culture shock, apalagi mahasiswa kampus tersebut terdiri dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia tentu menjadikan kampus tersebut rentan terhadap culture shock (Gegar Budaya). Salah satu kampus yang yang menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa di seluruh Indonesia, yang berasal dari latar belakang budaya yang beraneka ragam adalah Universitas Sumatera Utara, Medan.

Faktor Penyebab Culture Shock Mahasiswa 

Bahasa

Culture shock yang terjadi bagi mahasiswa pertantau contohnya adalah terkait penggunaan bahasa. Misalnya galon yang berarti SPBU. Kereta yang berarti motor. Pajak yang berarti pasar, dan masih bangak lagi. Selain itu, nada bicara yang tinggi juga menjadi hal yang baru bagi mahasiswa pertantau. Mereka seringkali dikagetkan dengan cara bicara yang sangat lantang dan nada yang seringkali meninggi. Tentunya ini menjadi culture shock terutama bagi perantau dari daerah Jawa, yang dikenal dengan cara bicara yang lemah lembut. 

Bukan hanya soal kebiasaan, adat istiadat yang dianut oleh masyarakat  Sumatera Utara seringkali menjadi  pengalaman yang mengejutkan bagi para perantau khususnya yang berada diluar pulau Sumatera. Perbedaan logat atau dialek bahasa yang merupakan ciri khas gaya berbicara kedaerahan merupakan salah satu permasalahan yang paling sering terjadi dalam konsep bahasa.

Permasalahan dalam logat bahasa cenderung menjadi pemicu utama. Mahasiswa perantau yang mendatangi kota Medan cenderung masih sangat kental dengan bahasa-bahasa daerahnya Hal tersebut menjadi salah satu hambatan dalam proses adaptasi mahasiswa perantau  di kota Medan karena menimbulkan gangguan terhadap keadaan emosional atau mental para informan yaitu timbulnya rasa tidak percaya atau takut akibat perbedaan tata bahasa.

 Adat Istiadat

Berdasarakan hasil analisis terhadap bentuk bentuk culture shock yang dihadapi perbedaan adat istiadat yang juga memiliki kaitan dengan agama yang Adat Istiadat. Faktor adat istiadat dalam lingkungan sosial budaya mengarah kepada perbedaan nilai-nilai budaya,norma norma dan hukum atau aturan aturan yang berlaku di kota Medan.

Makanan

Makanan merupakan salah satu bagian dari penyebab terjadinya culture shock pada mahasiswa perantau di kota Medan. Dalam hal ini, perbedaan cita rasa memang bukanlah menjadi suatu masalah utama yang dihadapi. Perbedaan cita rasa makanan hanya pada rasa yang mana ada beberapa mahasiswa  menyatakan bahwasannya di Medan, rasa makanan lebih kepada rasa pedas sedangkan di daerah asal mereka  lebih kepada rasa manis. Kondisi kota Medan yang plural tentunya menyediakan jenis makan yang beragam dan oleh beragam identitas suku ataupun agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun