3) mendorong permainan interaktif dan menggunakan ini untuk belajar.
         4) mempertahankan sikap mengasuh, tanpa menghakimi, dan positif dalam interaksi dan harapan.
         5) menyampaikan bahwa orang tua dan pengasuh adalah sumber paling penting dan tanpa akhir bagi anak.
         6) menciptakan area bekerja dan bermain yang aman, tanpa gangguan.
k. TEACCH, program ini bertujuan untuk membantu anak ASD hidup mandiri sesuai dengan potensi terbaik mereka.
Program ini juga menyarankan pengajaran berstruktur, tetapi tidak mendikte dimana orang dengan autisme seharusnya dididik. Program ini juga menyediakan layanan seperti identifikasi, pengembangan kurikulum, setiap individu, pelatihan keterampilan sosial, pelatihan dan konseling orang tua. Sebagai tambahan program ini juga menyediakan layanan konsultasi keberbagai kelompok profesinal. Orang tua dan guru dapat dilatih dengan pendekatan TECCCH.
Sumber rujukan
2000. Assistive Technology for
Childer with Learning
Difficulties. Schwab Foundation
for Learning. California.
Aman, Michael. Smendt, Goedele. De.
Derivan, Albert. Lyons, Ben.
Findling, Robert. L. 2002.
Double-Blind, PlaceboControlled Study of Risperidone
for the Threatment of Disruptive
Behavior in Children with
Subaverage Intelligence.
American Journal Psyciatry. Vol
159 Hal 1337-1346.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H