Mohon tunggu...
Ester Togatorop
Ester Togatorop Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

sedang berkuliah di UNIVERSITAS NEGERI MEDAN PRODI PENDIDIKAN KIMIA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Identifikasi Kandungan Karbohidrat, Protein dan Asam Amino pada Sampel Kentang dan Tahu

12 Juni 2024   18:43 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:05 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Tabung 1 : tidak terjadi perubahan, tetap terbentuk endapan putih

*Tabung 2 : tidak terjadi perubahan, tetap terbentuk endapan putih

HASIL PENGAMATAN

hasil pengamatan/dok. pri
hasil pengamatan/dok. pri

PEMBAHASAN

Pereaksi molisch terdiri dari -naftol dalam alkohol yang akan bereaksi dengan furfural membentuk senyawa kompleks berwarna ungu yang disebabkan oleh daya dehidrasi asam sulfat pekat terhadap karbohidrat dan akan membentuk cincin berwarna ungu pada larutan glukosa, sukrosa, laktosa, maltosa, arabinosa, dan selulosa. Tujuan ditambahkannya asam sulfat pekat adalah untuk menghidrolisis ikatan pada sakarida agar menghasilkan furfural. Pada prinsip uji iodin berguna untuk menentukan adanya gugus polisakarida dan untuk mengetahui pembentukan kompleks pati-iodium. Jika suatu senyawa mengandung polisakarida dan ditambah dengan iodium, maka akan membentuk kompleks adsorpsi berwarna yang spesifik. Uji Benedict bertujuan untuk mengidentifikasi gula pereduksi, dimana gugus perduksinya merupakan aldehid dan keton. Prinsipnya adalah larutan CuSO4 dalam suasana alkali direaksikan dengan gula pereduksi sehingga Cu2+ tereduksi menjadi Cu+ berwarna merah bata. Fungsi dari CuSO4 adalah sebagai oksidator yang bersifat basa lemah dan fungsi Na-sitrat adalah sebagai zat pencegah pembentukan Cu(OH)2. Uji barfoed memiliki prinsip yang sama seperti dengan uji  yaitu reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh karbohidrat yang mengandung aldehid dan keton bebas. Uji seliwanoff bertujuan membuktikan adanya ketosa (fruktosa), dengan prinsip konversi fruktosa menjadi asam levulinat dan hidroksimetilfurfural yang kemudian dikondensasikan dengan resorsinol. 214PAGE 1Hasil Uji BiuretPereaksi uji Biuret digunakan untuk mendeteksi adanya ikatan peptida pada zat uji. Adanya ikatan peptida menandakan adanya protein karena asam amino berikatan dengan asam amino lain melalui ikatan peptida yang akan membentuk protein [2]. Sebanyak 2 mL larutan uji ditambahkan dengan 1 mL NaOH 10%. Fungsi dari NaOH yaitu mencegah endapan Cu(OH)2, dan memecah ikatan protein menjadi urea, sebagai katalisator. Selanjutnya penambahan 2-3 tetes larutan CuSO4 yang berfungsi sebagai pendonor Cu2+. Jika terbentuk warna ungu atau merah menunjukkan hasil positif dan jika terbentuk warna biru berarti negatif. Pada uji ninhidrin digunakan untuk identifikasi asam amino bebas yang terdapat dalam sampel. Reagen ninhidrin merupakan hidrat triketon siklik dan bila bereaksi dengan asam amino menghasilkan zat warna ungu. Hanya atom nitrogen pewarna ungu yang berasal dari asam amino, sisanya menjadi aldehida dan karbon dioksida [20]. Pemanasan yang dilakukan pada tiap uji percobaan bertujuan untuk koagulasi protein sehingga tidak dapat larut dalam air dan terbentuknya endapan . Uji xantoprotein bertujuan untuk menunjukan adanya inti benzene (cincin fenil) atau senyawa aromatik pada suatu sampel protein dan untuk mendeteksi asam amino yang mengandung inti aromatik, seperti tirosin, triptofan, dan fenilalanin, dalam larutan protein. Indikator pengamatan dari uji ini akan mengubah sampel menjadi endapan berwarna kuning atau larutan kuning. Cincin benzene aromatik dalam asam amino ini mengalami nitratasi ketika dipanaskan dengan asam nitrat pekat (HNO3), sehingga terbentuk turunan nitro berwarna kuning (Panjaitan dkk.,2023).

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan diperoleh bahwa

  • pada uji molisch sampel kentang yang dicampurkan dengan glukosa sukrosa maltosa laktosa dan Pati menghasilkan warna Lembayung sehingga sampel kentang termasuk positif mengandung karbohidrat
  • Pada uji Benedict dengan mencampurkan sampel kentang dengan glukosa maltosa dan fruktosa menghasilkan warna kuning sedangkan amilum dan sukrosa menghasilkan warna hijau dan laktosa menghasilkan warna kuning kecoklatan yang terlarut sehingga pada uji Benedict kentang tidak termasuk mengandung karbohidrat
  • Pada uji barcode dengan mencampurkan sampel kentang dengan glukosa fruktosa sukrosa lactosapati maltosa dan barcode menghasilkan warna biru dan di validasi dengan menambahkan pereaksi fosfomalibat menghasilkan warna biru yang pekat menunjukkan bahwa menurut percobaan uji barcode sampel kentang positif mengandung karbohidrat
  • Pada uji seliwanoff dengan mencampurkan sampel kentang dengan glukosa fruktosa sukrosa maltosa Pati dan laktosa dengan pereaksi seliwanoff menghasilkan warna keruh dan didinginkan setelah dipanaskan menghasilkan warna merah muda menunjukkan kentang mengandung karbohidrat
  • Pada uji iodium dengan menambahkan Pati tepung agar-agar dan sampel kentang menunjukkan bahwa pada Pati menunjukkan adanya warna biru pada tepung agar-agar menunjukkan adanya warna biru dan pada kentang menunjukkan adanya warna biru membuktikan bahwa menurut uji iodium sampel kentang mengandung karbohidrat
  • Pada uji ninhidrin ketika sampel tahu dicampur kan dengan albumin yang menghasilkan warna ungu dan dicampurkan dengan pepton gelatin dan kasein tidak mengalami perubahan dan terdapat keruh menunjukkan bahwa albumin yaitu putih telur dengan sampel tahu termasuk positif mengandung protein
  • Pada uji xanto protein di mana sampel tahu yang dicampur kan dengan gelatin menghasilkan warna kuning cerah dicampurkan dengan pepton menghasilkan warna keruh kasein menimbulkan tidak berwarna dan albumin menghasilkan warna orange dan begitu juga dengan fenol membuktikan bahwa menurut uji satu protein sampel tahu mengandung inti benzen yang di mana mengandung positif protein
  • Pada uji biuret ketika sampel tahu dicampurkan dengan albumin menghasilkan warna kuning dan dicampur kan dengan pepton gelatin kasein dan fenol menghasilkan warna keruh menunjukkan bahwa pada uji biuret tidak terdapat hasil yang signifikan
  • Ada uji denaturasi protein dengan mencampurkan albumin dengan HCL menimbulkan padatan putih mencampurkan albumin dengan NaOH menimbulkan padatan putih dan albumin dengan buffer asetat menimbulkan endapan putih menunjukkan bahwa protein dengan adanya asam amino terdenaturasi

KESIMPULAN

  • Pada uji molisch yang menghidrolisis ikatan sakarida menghasilkan pulvular diperoleh pada pereaksi larutan glukosa, sukrosa, maltosa, laktosa dan pati menghasilkan warna lembayung yang menunjukkan terkandungnya karbohidrat pada larutan tersebut. Sedangkan berdasarkan percobaan yang dilakukan fruktosa tidak mengandung hal yang sama dikarenakan berubah warna menjadi coklat.
  • Pada uji xantroprotein yang menunjukkan adanya inti benzena mendeteksi asam amino diperoleh pada sampel protein yang direaksikan dengan pepton dan kasein menghasilkan tidak berwarna, sampel protein yang direaksikan dengan gelatin menghasilkan warna kuning menunjukkan terkandungnya protein dan sampel protein yang direaksikan dengan albumin dan fenol menghasilkan warna orange yang menunjukkan terkandungnya asam amino dan terbentuknya inti benzene.
  • Pada uji barfoed jenis larutan yang menunjukkan terkandung karbohidrat adalah pada larutan glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, pati dan maltosa yang direaksikan dengan sampel akan menunjukkan kandungannya karbohidrat memiliki reaktivitas yang tinggi dan sampel mengandung gugus aldehid.

DOKUMENTASI PERCOBAAN
DOKUMENTASI PERCOBAAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun