Mohon tunggu...
Ester Togatorop
Ester Togatorop Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

sedang berkuliah di UNIVERSITAS NEGERI MEDAN PRODI PENDIDIKAN KIMIA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Identifikasi Kandungan Karbohidrat, Protein dan Asam Amino pada Sampel Kentang dan Tahu

12 Juni 2024   18:43 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:05 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hasil pengamatan/dok. pri

TUJUAN PERCOBAAN 

  • Mengetahui perubahan yang terjadi pada larutan glukosa, fruktosa, laktosa, pati dan maltosa pada uji molisch
  • Mengetahui perubahan yang terjadi pada larutan pepton, gelatin, kasein, albumin dan fenol pada uji xantoprotein
  • Mengetahui senyawa karbohidrat yang mengandung karbohidrat pada uji barfoed pada percobaan yang dilakukan

Karbohidrat adalah senyawa karbonil alami dengan beberapa gugus hidroksil. Senyawasenyawa ini menyusun sebagian besar bahan organik didunia karena peran multipelnya pada semua bentuk kehidupan. Pertama, karbohidrat bertindak sebagai sumber energi, bahan bakar, dan zat antara metabolisme Contohnya pati pada tumbuh-tumbuhan dan glikogen pada hewan. adalah polisakarida yang dapat dimobilisasi untuk menghasilkan glukosa, bahan bakar utama untuk pembentukan energi. ATP, sebagai alat tukar energi bebas yang universal adalah merupakan derivat gula terfosforilasi. Kedua gula ribosa dan deoksiribosa pembentuk sebagian kerangka struktur RNA dan DNA. Fleksibilitas cincin kedua gula ini penting pada penyimpanan dan ekspresi informasi genetik. Ketiga, polisakarida adalah elemen struktur dinding sel bakteri dan tumbuh-tumbuhan. Contohnya adalah selulosa suatu komponen utama dinding sel tumbuhtumbuhan yang merupakan satu senyawa organik yang melimpah ruah pada biosfer. Keempat,karbohidrat berikatan dengan banyak senyawa protein dan lipida. Misalnya, unit-unit gula glikofirin, suatu protein tunggal integral membran, memberi sel-sel darah merah satu lapisan anion yang sangat polar. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa unit-unit karbohidrat pada permukaan sel memainkan peranan kunci pada proses pengenalan antarsel.Karbohidrat yang berasal dari makanan, dalam tubuh mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolisme karbohidrat antara lain adalah glukosa yang terdapat dalam darah, sedangkan glikogen adalah karbohidrat yang disintesis dalam hati dan digunakan oleh selsel pada jaringan otot sebagai sumber energi. Contoh karbohidrat yang terdapat pada bahan makanan adalah amilum atau pati dan sukrosa (gula tebu).Energi yang terkandung dalam karbohidrat pada dasarnya berasal dari energi matahari. Karbohidrat dalam hal ini glukosa dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain seperti pada buah atau umbi. Karbohidrat atau sakarida terdapat gugus hidroksil (-OH), gugus aldehida atau gugus keton. Berdasarkan gugus-gugus fungsi yang ada tersebut maka karbohidrat dapat didefinisikan sebagai senyawa polihidroksialdehida atau polihidroksiketon, atau senyawa yang dihidrolisis dari keduanya. Sir Walter Norman Haworth (1883-1950), seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris pada tahun 1937 memperoleh hadiah Nobel berpendapat bahwa pada molekul glukosa kelima atom karbon yang pertama dengan atom oksigen dapat membentuk cincin segi enam. Oleh karena itu diusulkan penulisan rumus struktur karbohidrat sebagai bentuk cincin furan atau piran. Atom karbon suatu molekul gula dinomori mulai dari ujung yang paling dekat dengan aldehida atau keton. Di dalam larutan pH netral, kurang dari 0,1% molekul gula mengandung gugus aldehida bebas. Penyebabnya adalah suatu reaksi antara gugus OH gula dengan gugus aldehida dari molekul gula yang sama. Gugus karbonil yang ada pada semua karbohidrat sangat reaktif dan dapat membentuk hemiasetal atau asetal dengan senyawa lain. Misalnya aldehida dapat bereaksi dengan alkohol ( X-OH) untuk membentuk hemiasetal. Sebagai suatu molekul polimer, karbohidrat digolongkan berdasarkan jumlah monomer penyusunnya. Ada tiga jenis karbohidrat berdasarkan penggolongan ini yaitu: Monosakarida, disakarida (oligosakarida), dan polisakarida.

Monosakarida, adalah senyawa karbohidrat yang paling sederhana yang tidak dapat dihidrolisis lagi. Umumnya senyawa ini adalah aldehida atau keton yang mempunyai dua atau lebih gugus hidroksil. Rumus kimia empiris karbohidrat adalah (CH2O)n dimana n = 3 atau lebih. Jika gugus karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan aldehida, maka monosakarida ini disebut aldosa. Dan bila gugusnya merupakan turunan keton maka monosakarida tersebut dinamakan ketosa. mosakarida yang paling kecil n = 3 adalah gliseraldehida dan dihidroksiaseton. Karbohidrat yang terbentuk dari dua sampai sepuluh monosakarida digolongkan dalam kelompok oligosakarida. Termasuk kelompok ini adalah disakarida, trisakarida dan seterusnya sesuai dengan jumlah satuan monosakaridanya. Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang terikat, bila gugus hidroksi anomer dari suatu monosakarida diikatkan dengan ikatan glikosidik dengan gugus hidroksi gula lainnya.Tiga senyawa disakarida utama yang penting dan melimpah ruah dialam adalah sukrosa, laktosa dan maltosa. Ketiga senyawa ini memiliki rumus molekul yang sama (C12H22O11) tetapi struktur molekul berbeda. Dalam bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, jeniskarbohidrat yang banyak digunakan adalah sukrosa yang bertindak sebagai cadangan karbohidrat yang larut.

Sukrosa atau gula tebu yang umum, didapatkan dari tebu atau bit. Atom-atom anomer unit glukosa dan unit fruktosa berikatan pada disakarida ini. Konfigurasi ikatan glikosidiknya adalah - untuk glukosa dan - untuk fruktosa. Dengan sendirinya sukrosa tidak mempunyai gugus pereduksi bebas (ujung aldehid atau keton), berbeda dengan sebagian besar gula lainnya. Hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa dikatalisis oleh enzim sukrase (juga disebut invertase karena hidrolisis mengubah aktivitas optik dari putaran ke kanan menjadi ke kiri. Laktosa merupakan karbohidrat yang paling penting di dalam air susu mamalia. Di dalam susu sapi terdapat kurang lebih 4,5% laktosa dan air susu ibu mengandung hingga 7,5%. Laktosa terbentuk dari ikatan glikosida antara karbon nomor 1 pada galaktosa dan atom karbon nomor 4 pada glukosa ( ikatan glikosidik -1,4). Laktosa dihidrolisis menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase pada manusia ( oleh -galaktosidase pada bakteri). Maltosa terbentuk antara dua unit glukosa berikatan melalui ikatan glikosidik -1,4. Maltosa atau biasa disebut gula gandum berasal dari hidrolisis pati dan kembali dihidrolisis menjadi glukosa oleh maltase. Selobiosa juga tersusun dari dua monosakarida glukosa yang berikatan glikosida antara karbon nomor 1 dan 4. Polisakarida merupakan karbohidrat bentuk polimer dari satuan monosakarida yang sangat panjang. Polisakarida terdapat dimana-mana di dalam alam. Polisakarida berfungsi sebagai : struktural (bahan bangunan), bahan makanan (polisakarida cadangan), dan sebagaizat spesifik. Contoh polisakarida adalah selulosa, pati (amilum), asam hialuronik, glikogen dan lain sebagainya.

Asam amino adalah unit monomerik yang membentuk protein, dan asam amino adalah produk primer penguraian protein. Bila protein dipanaskan dalam suasana asam atau basa kuat, maka ikatan kovalen yang menghubungkan asam amino satu dengan yang lainnya akan terputus, alhasil kita akan mendapatkan molekul-molekul yang relatif lebih sederhana yaitu asam amino. Asam amino yang petama kali diisolasi adalah aspargin yang ditemukan pada tahun 1806. sedangkan asam amino yang paling akhir diisolasi adalah treonin, baru ditemukan pada tahun 1938. semua asam amino mempunyai nama umum (trivial). Protein adalah suatu polipeptida yang mempunyai bobot molekul yang sangat bervariasi, dari 5000 hingga lebih dari satu juta. Mempunyai sifat yang berbeda-beda, ada protein yang mudah larut dalam air seperti bagian dalam putih telur (albumin), ada juga yang sukar larut dalam air contohnya rambut dan kuku adalah suatu protein yang tidak larut dalam air dan tidak mudah bereaksi. Peptida tersusun dari beberapa asam amino dan merupakan rantai dimana gugus karboksil asam amino yang satu dihubungkan dengan gugus amino dari asam amino lainnya melalui suatu ikatan peptida. Sintesis ikatan peptida ini terjadi dalam sel melalui suatu tahapan reaksi yang sangat kompleks. Ikatan peptida dibentuk melalui penghilangan molekul air dari penggabungan gugus karboksilat dari suatu asam amino dengan gugus amino dari asam amino lain.Dua asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida disebut dipeptida, peptida yang terdiri dari 3 asam amino disebut tripeptida dan seterusnya. Apabila peptida mengandung lebih 10 asam amino disebut polipeptida. Suatu oligopeptida terdiri 4 asam amino dapat dilihat pada gambar dimana adanya ujung terminal karboksil ( -COOH ) dan ujung terminal amino (-NH2). Jika peptida disusun oleh asam-asam amino netral maka yang berionisasi hanya gugus karboksil dan gugus amino yang ada dikedua ujung saja. Tetapi jika peptida disusun oleh asam-asam amino yang bersifat basa atau asam, ionisasinya juga terdapat pada bagian lain dari molekul. Dan gugus ini dapat aktif dan berfungsi.

Meskipun struktur primer protein merupakan rantai linier, hampir semua protein dialam dijumpai dalam bentuk melipat menjadi bentuk yang lebih kompak dapat berupa elip atau bulat membentuk molekul globular. Di alam terdapat dua macam protein yakni protein globular dan protein serabut ( fibrosa).Protein fibrosa erat hubungannya dengan unsur-unsur yang membangun sel dan berkaitan dengan sifat-sifat khas sel. Artinya protein ini terdiri dari peptida berantai panjang dan berupa serat-serat yang tersusun memanjang, dihubungkan secara lateral oleh beberapa ikatan silang. Sifatnya kurang larut, bersifa amorf, dapat memanjang dan berkontraksi. Contohnya ialah keratin, miosin, kolagen. Protein serabut dapat dibagi atas heliks, triple heliks dan - pleated sheet yang paralel dan antiparalel (Ischak dkk.,2017).

ALAT

BAHAN

BAHAN YANG DIGUNAKAN/dok/ pri
BAHAN YANG DIGUNAKAN/dok/ pri

PROSEDUR KERJA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun