Ester melihat kelompok ini seringkali memainkan simbol-simbol dan kemudian menghianatinya. Setelah pengumpulan KTP, mungkin kelompok ini akan mengulang kembali drama pengiriman jutaan karangan bunga dan balon merah putih. Ester melihat kelompok ini bukan saja tidak kreatif, tapi juga mengedepankan emosionalisasi ala telenovela meksiko. Sungguh kelompok ini sutradaranya bekas pemain sinetron. Doyannya bermain telenopolitik, membosankan dan mempertontonkan kadar intelektual yang rendah.
Pagi ini, Ester masih mengantuk ... hoaaam. Oiya, Ester hanya beropini saja, mungkin banyak salahnya ... seperti salahnya para pecinta Ahok yang tidak taat aturan, hari besar keagamaan kok masih demo, mereka mengaku Pancasilais dan taat hukum, tapi lupa dengan aturan yang melarang demo di hari besar keagamaan. Mama Ester pun geleng-geleng kepala, mereka sungguh tidak menghormati hukum itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H