Mohon tunggu...
Dina Esterina
Dina Esterina Mohon Tunggu... Lainnya - Pendeta di Gereja Kristen Pasundan. Podcaster dan blogger. Senang nulis dan baca.

Tertarik menyororot dan menautkan makna hidup sebagai seorang yang spiritual dengan berbagai fenomena yang ada di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Politisasi Malam Natal: Belajar Kuasa dari Gembala yang Terahmati

24 Desember 2023   11:11 Diperbarui: 24 Desember 2023   11:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Panggung politis Indonesia 2024 yang sudah dan akan terus berlanjut saya doakan mampu sedikit saja menyiratkan pendaran politisasi Allah kepada dunia. Allah bertanggungjawab dan tidak memikirkan diriNya sendiri sehingga mampu berlaga demi penyelamatan manusia. Adakah semangat kesahajaan, dan penggunaan kekuasaan secara adil dan benar menjadi opsi yang dipilih para pemain di panggung politik Tanah Air? 

Para gembala sungguh lega dan senang karena mereka menyaksikan kebenaran berita malaikat. Keselamatan telah datang. Juruselamat telah lahir. Ada harapan dan aksi yang mereka susun untuk memainkan kuasa mereka dalam daya ilahi. Sekarang tentu mereka tidak lagi tidak berdaya, namun berdaya guna. Berdaya manfaat. Berdaya bagi dunia dalam kuasa mereka atas domba domba yang dipercayakan pada mereka!

Jadi, apakah kita akan menemukan sesuatu dalam kisah ini bagi hidup kita? Apakah daya politis Allah melalui nyanyian malaikatNya telah menyentuh hati Anda dan membuat Anda menyerahkan hati padaNya? 

Selamat menyambut Natal

Gloria in Excelsis Deo!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun