Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka kepada satuan Pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran 2022-2024.Â
Kurikulum Merdeka adalah suatu pembelajaran yang menggunakan kurikulum intrakurikuler yang beragam dimana dalam pembelajaran konten akan lebih optimal supaya peserta didik dapat lebih mendalami konsep dan dapat menguatkan kompetensi.Â
Pemerintah juga menerapkan projek profil pelajar pancasila dalam kurikulum Merdeka Belajar, dimana projek ini memiliki tujuan supaya dapat mencapat capaian target dalam pembelajaran sehingga tidak hanya terikat pada konten mata pelajaran
Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Focus pada materi sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar numerasi.
 Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks muatan local.Â
Pembelajaran juga lebih sederhana dan mendalam serta hanya focus pada materi yang essensial, sehingga belajar dapat lebih mendalam dan tidak terkejar kejar. Pembelajaran yang relevan dan interaktif melalui kegiatan projek, kegiatan ini memberikan kesempatan lebih luas kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi isu isu aktual
Dalam pembelajaran soarang guru dapat memiliki keleluasaan yang lebih untuk menentukan perangkat belajar sehingga mampu menyeseuaikan dengan kebutuhan proses pembelajaran dan minat atau keinginan peserta didik.
Kurikulum Merdeka dapat digunakan atau diterapkan oleh seluruh satuan Pendidikan seperti, PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Satuan Pendidikan dapat menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka  yang dapat mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan, dan satuan Pendidikan dalam pengembangan kurikulum.
Kurikulum Merdeka Belajar juga menyediakan platform untuk refernsi guru dalam mengembangkan praktik mengajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.Â
Platform ini didalamnya terdapat fitur asesmen murid yang dapat membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostic terkait kemampuan peserta didik  dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun. Fitur lain selain belajar adalah adanya video inspirasi, fitur ini memberikan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses yang tidak terbatas.Â
Platform Merdeka Mengajar dapat mendorong guru untuk terus berkarya, guru dan tenaga kependidikan dapat membangun portofolio hasil karyanya supaya dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi sehingga setiap guru dan tenaga pendidik dapat maju Bersama.
Penjelasan yang sudah dipaparkan dapat menguatkan bahwa penerapan kurikulum merdeka sangat baik dan penting untuk dilaksanakan oleh semua satuan Pendidikan, dimana kurikulum merdeka belajar dapat memberikan manfaat yang banyak tidak hanya kepada siswa akan tetapi memberikan manfaat juga kepada guru dan tenaga pendidik.Â
Siswa dapat lebih mendalami konsep dan dapat menguatkan kompetensi, dimana pemerintah juga menerapkan projek profil pelajar pancasila dalam kurikulum Merdeka Belajar, dimana projek ini memiliki tujuan supaya dapat mencapat capaian target dalam pembelajaran sehingga tidak hanya terikat pada konten mata pelajaran. Siswa dapat mempelajari hal yang ingin ia pelajari
Guru pun mendapatkan manfaat dari adanya penerapan kurikulum merdeka. Guru dapat lebih fleksibilitas untuk melakukan pembelajaran dikarenakan dapat menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks muatan local. Pembelajaran juga lebih sederhana dan mendalam serta hanya focus pada materi yang essensial, sehingga belajar dapat lebih mendalam dan tidak terkejar kejar.
Pembelajaran yang relevan dan interaktif melalui kegiatan projek, kegiatan ini memberikan kesempatan lebih luas kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi isu isu aktual
Hal ini dapat membuat siswa mendapatkan ilmu yang utuh dan menyeluruh.Â
Siswa juga dapat mengetahui minat dan bakat apa yang ada di dalam diri nya sehingga siswa dapat bertumbuh dan berkembang sesuai minat dan bakat yang siswa miliki sehingga diharapkan siswa mampu berprestasi dibidang yang siswa tekuni.
Dengan adanya ini diharapkan juga Pendidikan akan lebih maju dan berkembang sehingga menghasilkan siswa siswa yang berprestasi dan membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan lebih kreatif.
Guru juga dapat lebih lagi mengasah kemampuan yang ada didalam diri setiap guru dan dapat menjalin kolaborasi dengan sesame guru dan ini juga diharapkan tidak ada kesenjangan antar guru dikarenakan dapat menerima ilmu yang sama dan dapat bertumbuh dan berkembang Bersama dengan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Sumber Referensi
Keputusan Mendikbudristek RI No. 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Mendikbudistek RI No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka
Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI