Ubah Sampah Jadi Rupiah, Mahasiswa KKN UNS bersama Desa Tanjungsari Rencanakan Program Bank Sampah
Sampah merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Setiap harinya manusia pasti menghasilkan sampah.Â
Tentunya sampah yang dihasilkan tidak dalam jumlah yang sedikit. Mengingat hal tersebut, sudah semestinya taraf kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah juga ditingkatkan. Terlebih isu lingkungan hidup saat ini merupakan topik yang kembali ramai diperbincangkan.Â
Desa Tanjungsari yang terletak di Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali merupakan salah satu desa yang peduli dengan masalah sampah. Kepedulian tersebut diwujudkan melalui program bank sampah. Sebenarnya program bank sampah ini sudah lama direncanakan dan hendak direalisasikan.Â
Bertepatan dengan itu, maka mahasiswa KKN UNS 103 yang ditempatkan untuk berkegiatan di Desa Tanjungsari pun turut ambil bagian dalam merealisasikan program ini.Â
Program kerja yang direncanakan oleh mahasiswa KKN UNS 103 sejalan dengan program Desa Tanjungsari. Salah satu program tersebut adalah bank sampah. Adapun penyusunan program kerja KKN dibuat berdasarkan kebutuhan dan potensi desa yang diketahui melalui survey dan observasi pada 8 Juli 2022.Â
Selain itu, sinkronisasi program kerja KKN dan program desa juga dilaksanakan guna menyelaraskan antara program kerja mahasiswa dengan program yang ada di desa pada13 Juli 2022.
Program bank sampah sendiri, sudah dilaksanakan di beberapa desa yang ada di Kecamatan Banyudono. Salah satu desa yang sudah menjalankan program bank sampah adalah Desa Bangak Kecamatan Banyudono. Kegiatan bank sampah di Desa Bangak Banyudono sudah tersebar di beberapa titik lingkungan RT.Â
Program tersebut dikelola oleh pengurus yang terdiri atas direktur, sekretaris, bendahara, penimbangan, pemilahan, dan humas. Hal ini diketahui berdasarkan studi banding yang terlaksana pada 31 Juli 2022. Mahasiswa KKN UNS 103 bersama Ibu PKK Prokja III menggali informasi dan pengetahuan, serta bertukar pengalaman melalui studi banding di Dukuh Sendutan, Desa Bangak.
Menindaklanjuti studi banding tersebut, ibu PKK Prokja III melaksanakan sosialisasi program Bank Sampah yang dihadiri beberapa perwakilan PKK dari seluruh RT di Desa Tanjungsari. sosialisasi berlangsung pada 2 Agustus 2022.Â
Tidak hanya itu, penyuluhan mengenai program bank sampah juga dilakukan di beberapa kegiatan salah satunya Pos Kesehatan.Â
Pada kesempatan lalu (4/8/2022), Ibu Kepala Desa Tanjungsari turut hadir dalam memberikan penyuluhan mengenai pemilahan sampah dan manfaat dari program bank sampah. "Sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga bisa bernilai ekonomis melalui program bank sampah ini", pungkasnya. Â
Selain itu, Ibu Kepala Desa juga menyampaikan bahwa program bank sampah akan mulai direalisasikan pada akhir bulan September di beberapa titik RT. Dalam pelaksanaannya, terdapat 4 titik yang dijadikan tempat untuk menjalankan program bank sampah ini."
Kita sama-sama belajar dalam menjalankan program ini, sehingga untuk awal pelaksanaannya akan dibuat 4 titik terlebih dahulu. Harapan kedepannya semua RT bisa mulai untuk menggerakkan program ini juga", tuturnya. Besar harapan agar program bank sampah yang direncanakan ini dapat berjalan dengan baik dan tentunya memperoleh dukungan secara khusus dari warga Desa Tanjungsari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H