a. Sebagai Penolong Suami
Firman Tuhan dalam Kejadian 2: 18 "Tidak baik manusia itu seorang diri, Aku akan menjadikan penolong baginya." Allah yang menjadikan laki-laki dan melihat bahwa laki-laki itu perlu seorang Wanita sebagai penolong supaya lengkap, jelas bahwa tugas isteri menolong bukan merongrong suaminya. Isteri mengisi kekurangan serta mengganti atau mewakili bila diperlukan.Â
Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya (Amsal 12:4). Penolong berarti mengangkat, menyelamatkan, memberi jalan keluar, menghibur, dan bukan menjatuhkan atau mengkritik serta membuat malu.
b. Penolong Yang Berharga
Berharga berarti mempunya nilai, mutu tinggi, berguna, bermanfaat. Amsal 31: 10 mengatakan "lebih berharga dari permata." Isteri tidak boleh menjadi penghalang bagi kemajuan suami dengan banyak kritik serta banyak tuntutan, egois, dan materialistis, sehingga suami terpaksa bekerja lebih keras untuk mendapat uang yang lebih banyak, bahkan akhirnya tidak segan-segan menempuh jalan yang hina contohnya korupsi.
c. Dapat Dipercaya
Amsal 31: 11a "Hati suaminya percaya kepadanya". Firman Tuhan ini jelas mengatakan bahwa suami menaruh kepercayaanya utuh kepada istrinya. Percaya dalam hal apa?
Kesetiaan sebagai suami isteri
Menjaga rahasia, menyangkut pribadi suami, perusahaan suami, bisnis agar suami berani terbuka membagi beban. Isteri bijaksana akan berhatihati dalam berkata  (menjaga mulut memelihara nyawa, lebar bibir ditimpa kebinasaan Amsal 18:21
Mengatur keuangan: Ia membeli sebuah ladang (Amsal 31: 16a). Ia tidak materialistik, tidak mengeluh, tidak mengomel
Mengatur Rumah Tangga baik menyangkut makanan sebab kecerdasan bergantung dengan gizi dan membagi-bagi tugas secara jelas