Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Love

Hakikat dan Peranan Istri dalam Rumah Tangga (Part II)

14 Mei 2024   11:51 Diperbarui: 14 Mei 2024   11:51 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar hakikat dan peranan isteri (part II) (sumber gambar: istockphoto/unsplash.com)

a. Sebagai Penolong Suami

Firman Tuhan dalam Kejadian 2: 18 "Tidak baik manusia itu seorang diri, Aku akan menjadikan penolong baginya." Allah yang menjadikan laki-laki dan melihat bahwa laki-laki itu perlu seorang Wanita sebagai penolong supaya lengkap, jelas bahwa tugas isteri menolong bukan merongrong suaminya. Isteri mengisi kekurangan serta mengganti atau mewakili bila diperlukan. 

Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya (Amsal 12:4). Penolong berarti mengangkat, menyelamatkan, memberi jalan keluar, menghibur, dan bukan menjatuhkan atau mengkritik serta membuat malu.

b. Penolong Yang Berharga

Berharga berarti mempunya nilai, mutu tinggi, berguna, bermanfaat. Amsal 31: 10 mengatakan "lebih berharga dari permata." Isteri tidak boleh menjadi penghalang bagi kemajuan suami dengan banyak kritik serta banyak tuntutan, egois, dan materialistis, sehingga suami terpaksa bekerja lebih keras untuk mendapat uang yang lebih banyak, bahkan akhirnya tidak segan-segan menempuh jalan yang hina contohnya korupsi.

c. Dapat Dipercaya

Amsal 31: 11a "Hati suaminya percaya kepadanya". Firman Tuhan ini jelas mengatakan bahwa suami menaruh kepercayaanya utuh kepada istrinya. Percaya dalam hal apa?

Kesetiaan sebagai suami isteri

Menjaga rahasia, menyangkut pribadi suami, perusahaan suami, bisnis agar suami berani terbuka membagi beban. Isteri bijaksana akan berhatihati dalam berkata  (menjaga mulut memelihara nyawa, lebar bibir ditimpa kebinasaan Amsal 18:21

Mengatur keuangan: Ia membeli sebuah ladang (Amsal 31: 16a). Ia tidak materialistik, tidak mengeluh, tidak mengomel

Mengatur Rumah Tangga baik menyangkut makanan sebab kecerdasan bergantung dengan gizi dan membagi-bagi tugas secara jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun