IBU Pengajar Nilai Kebenaran Bagi Anak! Selamat Hari Ibu Internasional
Hari ini 12 Mei 2024 adalah hari Ibu Internasional. Seluruh dunia merayakannya untuk mengucap syukur atas kasih sayang ibu bagi anak-anaknya.
Apa pesan untuk para ibu hebat yang telah mengabdikan dirinya bagi anak-anaknya?
Amsal 1: 8 Hai Anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu. Sebab, karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
Orangtua adalah figur penting bagi anak. Mengapa dikatakan penting, karena orangtua menjadi pembentuk karakter anak untuk memasuki hari ini dan hari depan. Kehadiran orangtua baik ayah dan ibu sama-sama berperan dalam keluarga. Dalam bagian tulisan ini akan khusus membahas bagaimana peran ibu bagi anak-anak mereka.
Apa konten yang Ibu berikan kepada anak-anaknya?
Ibu Pengajar Nilai Kebenaran Bagi Anak.
Kebenaran apa yang harus diajarkan oleh seorang ibu? Di rumah, seorang Ibu berperan penting sabagai salah satu sumber informasi bagi anak. Jauh sebelum anak bergaul dalam lingkungan masyarakat maka sedini mungkin ibu meletakkan nilai-nilai kebenaran bagi anak-anaknya.
Seperti cinta kasih. Cinta kasih menjadi fondasi utama yang anak harus miliki dan pahami. Hal ini akan menolong anak-anak memperlakukan setiap orang dengan cinta kasih tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras tertentu.
Tanggugjawab, Kejujuran dan Kesetiaan. Dengan mendidik anak agar mau bercerita tentang apapun yang terjadi. Mengapresiasi Tindakan anak yang jujur dengan tetap memberikan konsekuensi atas perilakunya. Selanjutnya, mulai memberikan tanggungjawab kecil seperti  membersihkan dan merapikan kamar sendiri, mencuci piring, menyapu rumah dan lainnya. Anak akan menjadi pribadi yang bertanggungjawab atas kepercayaan yang ibu berikan dan akan setia untuk mengerjakannya
Bagaimana caranya agar  ajaran nilai kebenaran yang telah ditanamkan terus berdampak?
Waktu
Seorang ibu tentu diberikan karunia khusus dari Tuhan untuk melahirkan keturunan. Anugerah Ilahi ini tentu harus dijalankan dengan penuh kasih dan tanggungjawab. Sebab sejak dini anak yang telah dilahirkan memiliki lebih banyak waktu bersama ibunya. Dengan memiliki banyak waktu, ibu bisa dengan leluasa mengajarkan arti kasih sayang.
Ajarkan Berulang-Ulang
Agar anak terus hidup dalam kebenaran maka ibu harus secara konsisten mengajarkan nilai-nilai kebenaran kepada anaknya. Dikatakan pengajaran dan didikan dapat dilakukan ketika sedang duduk, ketika sedang berjalan-jalan, ketika sedang bermain dan ketika akan tidur.
Gunakan setiap waktu untuk memberikan nasihat, didikan dan ajaran yang benar tentang iman, kepercayaan, kesetiaan dan kejujuran.
Mempraktikan apa yang diajarkan juga jadi teladan. Sebab satu Tindakan lebih kuat pengaruhnya dari 1000 kata. Anak adalah peniru yang ulung. Children see, children do. Artinya anak akan meniru apa yang mereka lihat dari orangtuanya. Bila yang dilihat dalam rumah tangga adalah ayah dan ibu yang saling menyanyangi maka akan punya rekaman kasih. Bila anak melihat ayah dan ibu yang sabar, maka anak akan menjadi orang yang penyabar dan setia. Demikian sebaliknya.
Melihat pentingnya ajaran dan didikan dari seorang ibu berdasarkan uraian di atas, maka nasihat hari ini adalah "jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu". Sebab ajaran dan didikan seorang ibu itu bagaikan karangan bunga yang indah bagi kepalamu dan suatu kalung bagi lehermu. Yang bermakna sebagai symbol dan kepercayaan bagi anak yang harus dijunjung tinggi dan tetap dibawa kemanapun kelak anak akan menyusuri dunianya. Memosisikan ajaran dan didikan orangtua adalah prioritas (di kepala dan leher). Bahwa kebenaran yang ibu berikan adalah kehormatan dan diterapan dalam kehidupan seorang anak.
Seorang ibu tidak akan peranh berhenti menjadi seorang ibu. Bahkan ketika seorang anak sudah beranjak dewasa dan berkeluarga serta memiliki anak, bagi seorang ibu dia tetap anak yang dikasihi ibunya sampai akhir hayatnya.
Selamat hari ibu, saya adalah seorang anak yang lahir dari ibu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI