1. Merajut Kembali Relasi
Kekuatan dari silaturahmi  adalah untuk merajut kembali hubungan yang mungkin sempat terputus, memaafkan kesalahan, dan memperkuat tali persaudaraan. Â
Namun, apa yang membuat momen ini semakin istimewa adalah kemampuan untuk menjalin silaturahmi lintas agama.
Membuktikan bahwa perbedaan keyakinan tidak menghalangi hubungan yang harmonis. Kehadiran kami diterima dan disambut dengan ramah penuh sukacita.
2. Menciptakan Lingkungan Inklusif
Saling mengundang tetangga, teman sekerja, atau rekan dari latar belakang agama yang berbeda untuk merayakan Idul Fitri bersama. Inilah salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan hangat.Â
Sebab tidak dapat dipungkiri dalam lingkungan kerja, tetangga dan masyarakat tentu didapati orang-orang yang memiliki agama yang berbeda.
3. Menghormati Perbedaan
Kalimantan Barat terdiri dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katholik, Konghucu, Hindu dan Budha bahkan masyarakat adat. Semuanya hidup berdampingan, harmonis dan dijalin dalam kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
Semuanya dapat terjadi karena masing-masing menyadari pentingnya menghormati perbedaan. Sebab, setiap individu memiliki keyakinan dan tradisi mereka sendiri, dan penting untuk menghargai hal tersebut. Â
Dengan belajar untuk menerima mereka apa adanya. Dengan menghormati perbedaan, kita dapat memperkuat hubungan tanpa harus mengorbankan identitas atau keyakinan pribadi.