Bisa jadi ajang GESC jadi tempat uji coba bagi rumah produksi konten eSports (khususnya Beyond The Summit) untuk mengasah kemampuan organizer muda selagi orang-orang berpengalaman bergeser peran untuk lebih mengawasi.
Sepadankah Harga Tiket dan Pengalaman GESC untuk Penonton?
Masih dihantui aroma kecewa dan penasaran terkait tampilan panggung apa adanya, tentunya bagi kelompok yang terlanjur skeptis pasti merasa sia-sia untuk beli tiket VIP seharga Rp1.000.000 karena terlalu berharap suguhan pemandangan bak turnamen premium di luar negeri.
Memang harus diakui ada perbedaan mencolok, namun sederhana serasa tak pantas, padahal kenyataannya sudah jauh dari cukup untuk tumpahkan ekspresi para fans yang menonton langsung.
Bila dikorelasikan, mungkin ada hubungan antara tampilan panggung dengan layanan premium yang disediakan GESC kepada talent serta pemain. Dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dan memberikan rasa nyaman bagi para aspek utama turnamen ini, mereka alokasikan dana dengan pertimbangan terbesar adalah kebutuhan para pemain dan talent. Imbasnya, (mungkin) tampilan panggung dan penonton jadi agak sedikit terkorbankan.
Strategi GESC terbilang berhasil karena apresiasi dari para talent dan pemain yang ungkapkan rasa suka cita selama berada di Indonesia, dan ditambah antusiasme fans Indonesia yang ternyata meninggalkan kesan mendalam di kunjungan pertama.
Penilaian Umum GESC
Catatan pertama yang kentara adalah akhir acara yang kurang meriah agak menciderai kelancaran GESC yang sejatinya sudah sangat baik. Tiada letusan konfeti, ataupun sedikit bincang-bincang di atas panggung apalagi interview dengan media setelah pertandingan, yang sebenarnya sangat krusial.
Kabarnya EG harus langsung pergi meninggalkan Indonesia, tapi dari sejumlah footage yang beredar masih sempat melakukan after party. Pihak GESC pun tak rilis klarifikasi apapun mengapa tak ada pertemuan lebih lanjut antara fans, media, dan tim pemenang pasca turnamen berakhir.
Kedua, kurang banyak isi acara dalam GESC membuat para penonton terlalu banyak waktu senggang. Antar pertandingan, penonton akan keluar area venue atau mengunjungi area pameran di Hall 2 ICE BSD. Menurut kami, akan lebih berfaedah bila waktu tunggu pertandingan bisa diisi oleh pihak panitia dengan rangkaian acara kecil dan menarik, apalagi ruang dari Hall 2 ukup luas.
Tak hanya bisa mendatangkan lebih banyak fans jika dihelat sampingan berupa Cosplay Competition atau Mini Quiz bagi para fans. Hal seperti ini bisa meninggalkan kesan positif antara penyelenggara dan pengunjung, serta komunitas player bersama talent yang bisa menikmati sajian hiburan bersama-sama.