Dalam kaitan ini, Windhi menyoroti banyaknya hoaks medis dan pseudosains yang beredar khususnya secara online. Hoaks medis dan pseudosains ini merupakan informasi yang sebenarnya punya beberapa ciri khusus, yaitu too good to be true, sumber tidak dapat diverifikasi, memaksa untuk disebarkan, ada kesan ajaib/mistis/tanpa efek samping, dan ada pesan tersembunyi bernuansa politis atau persaingan dagang.
Tentang bagaimana mencari informasi kesehatan yang valid, dia mengatakan hal ini langsung terkait dengan EBM. Infonya, lanjut dia, up to date, objektif bukan testimoni bukan pengalaman dan bukan opini. "Info yang valid juga tidak mengandung konflik kepentingan," ujarnya seraya menambahkan bahwa info valid biasanya bersumbernya dari institusi pendidikan kedokteran, rumah sakit pendidikan, organisasi profesi, dan lembaga PBB (WHO).
"Untuk keterangan valid tentang obat, penyakit, terapi, dan dokter beberapa websites andal bisa diakses," ujarnya sambil menyebut drugs.com, www.kki.go.if, RCH, RCOG, AAFP, AAP, IDAI, www.mayoclinic.org, dan www.milissehat.web.id.