Mohon tunggu...
Esmeralda Ivana
Esmeralda Ivana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

fakultas hukum

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perspektif Mahasiswa terhadap Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia

19 Januari 2021   22:56 Diperbarui: 20 Januari 2021   16:01 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Jarak Jauh

8. Pertanyaan : Bagaimana menurut anda seharusnya pemerintah menyempurnakan kegiatan pembelajaran online saat ini?
Hasil: Mayoritas mahasiswa berpendapat bahwa seharusnya pemerintah meratakan pendistribusian bantuan kuota gratis maupun bantuan lainnya terutama bagi pelajar yang kurang mampu, dan memastikan agar koneksi internet di Indonesia stabil agar terciptanya proses pembelajaran yang nyaman tanpa gangguan koneksi internet. Mahasiswa juga menyarankan agar pemerintah memberi subsidi gadget untuk mahasiswa yang membutuhkan, mengadakan penggalangan dana, dan mengedukasi pendidik agar perkuliahan menjadi bervariasi.

9. Pertanyaan: Metode pembelajaran manakah yang menurut anda lebih baik untuk diterapkan di masa yang akan datang?
Hasil:  Sebanyak 59 mahasiswa menganggap kuliah tatap muka lebih baik untuk diterapkan di masa mendatang, 2 mahasiswa menyatakan bahwa kuliah online dianggap lebih baik untuk diterapkan di masa mendatang, dan 59 mahasiswa menyatakan bahwa kuliah tatap muka yang diimbangi dengan kuliah online dianggap lebih baik untuk diterapkan di masa mendatang.

Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian diatas adalah :

1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode pembelajaran secara online dan metode pembelajaran secara offline. Mahasiswa merasa bahwa diberlakukannya pembelajaran secara online justru membuat konsentrasi dalam pembelajaran menurun karena gangguan-gangguan seperti suasana belajar yang tidak mendukung dan terganggunya koneksi internet. Gangguan-gangguan tersebut berdampak pada mahasiswa untuk menerima materi. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang memilih pembelajaran offline dan/atau diimbangi dengan online agar gangguan-gangguan tersebut tidak selalu terjadi setiap melakukan pembelajaran.

2. Dalam proses pembelajaran pada masa pandemi seperti ini, yang dapat dilakukan hanyalah pembelajaran secara online. Tetapi dari hasil penelitian yang penulis lakukan, pembelajaran online kurang efektif dibandingan pembelajaran secara offline dikarenakan banyak faktor yang menjadi penghambat antara masuknya materi pembelajaran kepada mahasiswa. Mahasiswa lebih menyukai penjelasan materi yang lebih mendalam dibandingkan yang dilakukan secara online karena ada pembatasan waktu dan ditambah dengan kendala-kendala yang sewaktu-waktu dapat terjadi pada dosen pengajar ataupun mahasiswa.

3.  Mayoritas mahasiswa berpendapat bahwa pihak universitas harus memfasilitasi dosen pengajar agar memiliki akun berbayar/premium untuk penggunaan aplikasi belajar video conference demi kelancaran proses pembelajaran dikarenakan adanya keterbatasan waktu jika tidak mempunyai akun berbayar membuat dosen pengajar tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelaskan materi secara lebih mendalam. Saran mahasiswa yang lainnya adalah pemerintah harus meratakan persebaran subsidi kuota internet dan bantuan lainnya seperti perangkat penunjang pembelajaran online terutama kepada mahasiswa yang membutuhkan, dan memastikan jaringan internet di Indonesia tetap stabil agar terciptanya proses pembelajaran yang nyaman tanpa gangguan koneksi internet.

Melalui penelitian "Prespektif Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia", hal-hal yang apat dilakukan untuk menambah efektifitas pembejajaran jarak jauh adalah:

1. Pihak universitas seharusnya menyediakan akun video conference untuk kegiatan belajar mengajar serta menginstruksikan dosen untuk lebih menekankan pada penjelasan materi ketimbang pemberian tugas yang deadlinenya singkat.

2. Pemerintah seharusnya lebih berupaya untuk memberikan bantuan internet kepada mahasiswa kurang mampu dan memastikan kestabilan internet agar perkuliahan tetap lancar.

3. Baik pemerintah, pihak universitas, maupun mahasiswa harus saling memahami situasi dan kondisi pada saat ini. Pihak pengajar harus menyesuaikan keadaan mahasiswa sedangkan mahasiswa harus berusaha lebih lagi dalam mengikuti perkuliahan agar Pembelajaran Jarak Jauh ini sama efektifnya dengan tatap muka langsung.

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun