Mohon tunggu...
Eskop Wisabla
Eskop Wisabla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivias mahasiswa papua di sorong papua barat daya,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

literasi baca Tulis seputar ham di papua dan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korban 300 anak anak di Nipsan kampung Tapla akses pendidikan paling buruk

31 Maret 2024   09:20 Diperbarui: 17 April 2024   10:48 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: dokpri

 sumber gambar: dokpri
 sumber gambar: dokpri

Potret Eli sepleng Gedung Tempat Belajar Yang sangat Miris di Distrik nepsan Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan 30 03 2024

Sepleng "Tingkat pendidikan anak daerah pedalaman cenderung lebih rendah daripada anak-anak di perkotaan. Hal tersebut juga dipengaruhi karena akses lokasi yang sangat sulit sehingga menjadi salah satu penghambat untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan itu saya melihat sendiri.tutur eli"

Sehingga Hal tersebut menjadi sorotan betapa sulitnya anak-anak daerah pedalaman memperoleh pendidikan yang layak. Untuk bersekolah mereka harus menempuh puluhan kilometer dan melewati sungai ke gedung gereja yang menjadi tempat pelajar mereka.

Dari kenyataan tersebut harapannya pemerintah harus bisa berperan aktif dalam mengambil tindakan dengan mencari cara dan solusi untuk mengatasi masalah pendidikan di kampung ini. Antara lain menyediakan lokasi atau tempat belajar mengajar yang layak, fasilitasi yang lengkap dan tenaga pengajar yang cukup Namun Saat ini Pemerintah Yahukimo gagal urus Pendidikan. disayangkan anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman papua sangat sulit mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak seperti anak-anak lain pada umumnya.

Penulis oleh: Eliyakim sepleng melleo

Editor: Eskop wisabla 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun