Mohon tunggu...
Eskop Wisabla
Eskop Wisabla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivias mahasiswa papua di sorong papua barat daya,
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

literasi baca Tulis seputar ham di papua dan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Korban 300 anak anak di Nipsan kampung Tapla akses pendidikan paling buruk

31 Maret 2024   09:20 Diperbarui: 17 April 2024   10:48 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: dokpri

Pendidikan di kabupaten Yahukimo provinsi Papua pegunungan kampung Tapla distrik Nipsan sangat miris. Eliyakim sepleng melleo

Pendidikan merupakan suatu proses atau usaha yang sudah direncanakan untuk mewujudkan harapan dan cita-cita setiap orang untuk mengembangkan kemampuan diri dengan adanya proses belajar mengajar.

Pendidikan itu sendiri adalah suatu yang berkaitan dengan pembelajaran, pengetahuan, keterampilan serta suatu yang menjadi kebiasaan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi yang akan datang

Pendidikan merupakan suatu yang paling penting dan harus diperoleh oleh setiap orang di negeri ini. Begit pula anak-anak di pedalaman papua Mereka berhak memperoleh pendidikan untuk mencapai masa depan yang cerah.

Namun, disayangkan anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman papua sangat sulit mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak seperti anak-anak lain pada umumnya.

Mereka sulit memperoleh pendidikan sesuai batas kelayakan di Indonesia dan pastinya sulit untuk mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya itu saja, bahkan mereka juga kurang rumah mengajar alat tulis seperti pena, buku, seragam,sepatu, kostum, papan tulis pencil dan pencil warna masih banyak kekurangan lainya, saat ini mereka tdk ada gedung pelajar sehingga mereka mengkunakan gereja menjadi salah salah satu tempat pelajar dari kelas 1_6 saya melihatnya sangat sedih namun apa dayaku

Tingkat pendidikan anak daerah pedalaman cenderung lebih rendah daripada anak-anak di perkotaan. Hal tersebut juga dipengaruhi karena akses lokasi yang sangat sulit sehingga menjadi salah satu penghambat untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan itu saya melihat sendiri.

Sehingga Hal tersebut menjadi sorotan betapa sulitnya anak-anak daerah pedalaman memperoleh pendidikan yang layak. Untuk bersekolah mereka harus menempuh puluhan kilometer dan melewati sungai ke gedung gereja yg menjadi tempat pelajar mereka

Dari kenyataan tersebut harapnku pemerintah harus bisa berperan aktif dalam mengambil tindakan dengan mencari cara dan solusi untuk mengatasi masalah pendidikan di kampung ini. Antara lain menyediakan lokasi atau tempat belajar mengajar yang layak, fasilitasi yang lengkap dan tenaga pengajar yang cukup

Eliyakim sepleng Meleo " anak anak di Kampung Dapla distrik Nipsan, Mereka sulit memperoleh pendidikan sesuai batas kelayakan di Indonesia dan pastinya sulit untuk mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya itu saja, bahkan mereka juga kurang rumah mengajar alat tulis seperti pena, buku, seragam,sepatu, kostum, papan tulis pencil dan pencil warna masih banyak kekurangan lainya, saat ini mereka tidak ada gedung belajar sehingga mereka mengunakan gereja menjadi salah  satu tempat pelajar dari kelas 1_6 saya melihatnya sangat sedih namun apa dayaku Eliyakim 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun