Bekerja di luar negeri memang banyak masalah. Fokuskan diri kita pada tujuan. Bekerjalah dengan baik dan penuh disiplin. Kalau ada masalah, telepon. Berkontak dengan orang-orang. Ada bantuan dan ada organisasi yang akan membantu. Hidup di luar negeri harus tolong-menolong, saling mengingatkan, dan rukun. Bergembiralah dan perlihatkan wajah yang baik. Berdoa pada Tuhan. Pulang hendaknya membawa bekal.
Pendidikan merupakan warisan yang paling berharga untuk anak-anak. Adalah penting bercita-cita membentuk anak-anak yang berkualitas, memberi mereka ilmu pengetahuan, dan merencanakan biaya sekolah anak, terutama untuk tingkat pendidikan tinggi. Jadikan semua perjuangan sebagai teladan bagi anak-anak. Perlu disadari bahwa kesuksesan tidak didapat secara instan, semua harus melalui proses yang panjang. Namun, seperti kata pepatah, "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Yang bersungguh-sungguh akan ada hasilnya. Pada akhirnya, semua akan indah.
Demikian kisah inspiratif empat PMI perempuan, perjuangan mereka, dan keberhasilan mereka menyekolahkan anak-anaknya ke tingkat pendidikan tertinggi. Mereka bukan hanya pahlawan bagi anak-anaknya, melainkan wanita-wanita perkasa.
Mexico City, 8 Maret 2022.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H