Diaspora Indonesia telah bergerak secara global
Mengenai gerakan global Diaspora Indonesia, Imelda Bachtiar memberikan pandangannya bahwa Diaspora Indonesia merupakan satu potensi yang besar bagi Indonesia. Apalagi dengan telah diselenggarakanya kongres pertama diaspora Indonesia di Los Angeles pada tahun 2012, yang kemudian dari situ lahirlah Diaspora Indonesia, sebagai sebuah gerakan bersama.Â
Itu berarti bahwa connecting the dots di antara mereka sudah terbentuk. Keadaan ini memungkinkan para diaspora Indonesia dapat berkontribusi secara global, baik untuk diaspora Indonesia itu sendiri maupun untuk Indonesia.Â
Kontribusi mereka yang krusial, misalnya, pada rancangan hukum mengenai dwi kewarganegaraan atau kewarganegaraan ganda yang sudah diusung sejak diselenggarakannya kongres pertama diaspora Indonesia tahun 2012.
Diaspora Indonesia memberikan kontribusi yang besar
Kontribusi Diaspora Indonesia luar biasa. Begitulah kesimpulan yang disampaikan Wamenlu Mahendra Siregar. Kontribusi Diaspora Indonesia ada pada berbagai sektor.
Hal yang sangat terlihat saat ini (baca: selama masa pandemi) adalah dalam sektor kesehatan, baik kepada tanah air maupun kepada sesama diaspora itu sendiri.Â
Salah satu contohnya adalah dalam mewujudkan pengadaan vaksin untuk Indonesia; demikian juga dengan peran para tenaga medis yang berada luar negeri. Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi peran mereka.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga menerima banyak masukan dari Diaspora Indonesia pada berbagai sektor, baik secara individu maupun organisasi.Â
Pemerintah Indonesia mengakui kontribusi, peran, dan sinergi yang dibangun bersama-sama, telah membawa Indonesia dan Diaspora Indonesia ke dalam kondisi yang lebih baik.Â
Wamenlu Mahendra Siregar menyampaikan harapan agar hal tersebut dapat terus dilakukan secara berkala, dan bahwa pemerintah Indonesia siap menampung ide, saran, dan masukan, serta bekerja sama demi kemajuan bersama.Â