Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengetahui Kualitas Udara Mexico City

10 April 2019   02:32 Diperbarui: 30 April 2019   04:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paseo de la Reforma. Foto: Evi Siregar

Banyak orang tahu bahwa Mexico City adalah salah satu kota di dunia yang memiliki masalah polusi udara yang cukup serius. Kebanyakan orang sering mempermasalahkan bentuk Mexico City yang seperti mangkuk yang menjadi biang keladi polusi udara. 

Memang benar bentuk geografis Mexico City yang seperti mangkuk merupakan salah satu alasan mengapa masalah polusi udara di Mexico City sulit diatasi. Namun, bukan karena bentuknya yang seperti mangkuk, lantas polusi udara meraja lela di kota ini.

Menurut informasi yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup, penyebab polusi udara di Mexico City adalah: kendaraan (60%), industri (24%), perumahan (13%), dan jasa (3%). Pertanyaannya adalah mengapa program-program yang dijalankan pemerintah Mexico City, seperti formulasi ulang bensin, verifikasi kendaraan yang bersifat wajib, program Hoy No Circula (seperti program ganjil-genap), relokasi pusat industri, kampanye pendidikan jalan, program restorasi dan konservasi area hijau dan perubahan peraturan, sampai hari ini tidak dapat mengatasi masalah polusi udara tersebut? 

Salah satu jawabannya adalah bahwa Mexico City memiliki jumlah penduduk besar. Kalau kita lihat kembali di atas, 60% penyebab terbesar polusi udara adalah kendaraan (ditambah 13% dari perumahan). Menurut catatan INEGI (badan pusat statistik Meksiko), di Mexico City ada 4,7 juta kendaraan yang teregistrasi (dan beredar) dan untuk wilayah metropolitan jumlahnya mencapai sekitar 5,3 juta kendaraan. 

Yang ironisnya adalah bahwa kendaraan umumlah yang banyak menimbulkan polusi udara, terutama yang menggunakan mesin diesel, karena memancarkan lebih banyak partikel nitrogen oksida. Itu sebabnya, pemerintah Mexico City lebih menganjurkan penduduk untuk menggunakan Metro dan Metrobus. 

Pemerintah juga memberikan rambu-rambu tentang tingkat polusi udara: skala 1-3 (resiko polusi udara rendah, artinya aman untuk melakukan kegiatan di udara terbuka), skala 4-6 (resiko polusi udara menengah, artinya sebaiknya mengurangi kegiatan di udara terbuka), skala 7-9 (resiko polusi udara tinggi, artinya harus mengurangi kegiatan di udara terbuka), dan 10 ke atas (resiko polusi udara sangat tinggi, artinya sebaiknya berada di dalam rumah terutama bagi usia rentan, seperti anak-anak dan manula).

Polusi udara berbahaya bagi kesehatan 

Mungkin kita bertanya mengapa polusi udara berbahaya bagi kesehatan? Apa dampaknya bagi kesehatan? Partikel-partikel apa saja yang terkandung di udara yang menyebabkan polusi udara? Pada umumnya udara yang terkontaminasi mengandung partikel-partikel yang berasal dari asap dari kendaraan seperti truk, pabrik dan api, serbuk tanaman, spora jamur, kulit yang mengelupas dari tubuh, kotoran, oksida dan logam. 

Jika udara yang mengandung partikel-partikel tersebut kita hirup, ini akan mempengaruhi kesehatan kita secara langsung kepada sistem pernafasan. Mengapa? Karena ketika kita bernafas, partikel yang tersuspensi dapat bertahan di paru-paru untuk waktu yang lama, bahkan dapat masuk ke aliran darah. Menurut informasi Badan Pemantauan Atmosfer, partikel tersuspensi (dalam bentuk padat, cair, dan uap) dapat bertahan di udara. Ketika tidak ada angin yang cukup untuk membawa pergi partikel-partikel tersebut, partikel-partikel itu melayang di udara. 

Semakin hari, semakin banyak jumlah partikel tersebut. Pada musim dingin (November-Februari) polusi udara semakin meningkat, karena tidak ada hujan, panas matahari dan suhu uradata turun. Menurut informasi, periode ini dikenal sebagai musim pencemaran partikel, karena peningkatan konsentrasi polutan ini, terutama pada pagi hari, antara jam 05:00 dan 12:00. 

Hari Jumat dan Sabtu adalah hari-hari dengan konsentrasi partikel tersuspensi tertinggi karena peningkatan aktivitas nokturnal penduduk kota. Daerah utara dan pusat Mexico City serta daerah yang berbatasan dengan Estado de Mxico merupakan wilayah yang paling terpengaruh, karena aktivitas kendaraan yang tinggi dan sumber emisi di wilayah tersebut.

Setiap hari seseorang menghirup udara antara lima sampai delapan liter per menit, termasuk menghirup partikel apapun yang terkandung di udara, dan itu semua masuk ke dalam sistem pernapasan. 

Dalam perjalanannya, partikel-partikel besar menempel pada hidung dan tenggorokan, sementara yang kecil berjalan terus ke paru-paru dan tersimpan di bronkus dan paru-paru. Awal reaksi tubuh terhadap partikel-partikel serta komponen-komponennya dimanifestasikan dengan kekeringan, iritasi, peningkatan sekresi, batuk atau kesulitan bernapas dan reaksi terhadap sistem kekebalan tubuh. 

Secara otomatis tubuh kita memproduksi lendir untuk menjebak debu, virus atau bakteri, agar tidak memasuki organ tubuh atau tinggal di sistem pernapasan kita; lendir adalah bagian dari strategi pertahanan tubuh, tetapi perli diingat bahwa produksi lendir secara permanen menunjukkan kualitas udara yang buruk. 

Partikel yang tersuspensi dapat membahayakan siapapun, terlebih-lebih kelompok yang rentan, seperti balita dan anak-anak, lansia, atlet, dan mereka yang memiliki masalah asma atau bronkitis. Kita tahu bahwa paru-paru berkembang selama masa kanak-kanak dan remaja. Secara alami anak-anak bernafas lebih cepat daripada orang dewasa. Jika pada masa itu akumulasi partikel tersuspensi sangat tinggi di organ tersebut, akan terjadi kerusakan permanen.

Cara terbaik untuk melindungi kesehatan, terutama pada musim dingin, ketika polusi udara meningkat, adalah dengan mengurangi kegiatan di ruang terbuka, terutama pada jam sibuk. Pemerintah kota (khususnya Mexico City) selalu menganjurkan kita untuk selalu memantau dan berkonsultasi mengenai kondisi kualitas udara sebelum berolahraga atau melakukan kegiatan di ruang terbuka. 

Masyarakat yang tinggal di pusat dan utara kota Mexico City sebaiknya berolahraga sesudah jam 16:00, sementara masyarakat yang tinggal di selatan kota pada waktu pagi (dan tidak berolahraga pada waktu siang atau sore hari). Ini dikarenakan bahwa polusi udara yang terakumulasi selama pagi di utara kota disapu oleh angin ke selatan kota, dan di sana bertahan selama beberapa jam dan membentuk aerosol sekunder dan polutan lain seperti ozon. 

Ingat rambu-rambu tentang tingkat polusi udara: skala 1-3 (resiko polusi udara rendah, artinya aman untuk melakukan kegiatan di udara terbuka), skala 4-6 (resiko polusi udara menengah, artinya sebaiknya mengurangi kegiatan di udara terbuka), skala 7-9 (resiko polusi udara tinggi, artinya harus mengurangi kegiatan di udara terbuka), dan 10 ke atas (resiko polusi udara sangat tinggi, artinya sebaiknya berada di dalam rumah terutama bagi usia rentan, seperti anak-anak dan manula). Tunduk pada petunjuk pemerintah merupakan hal yang terbaik. Ingat, menjaga kesehatan jauh lebih baik daripada mengobati.

Mexico City, 5 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun