Mohon tunggu...
Said Mustafa Husin
Said Mustafa Husin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Sebelum Gantung Diri, Pelukis Arshile Gorky Lahirkan Dua Karya Fenomenal

1 Agustus 2024   14:56 Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:02 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulanya Paul Cezane juga pelukis impresionisme yang selalu didasarkan pada perekaman objektif alam melalui penekanan warna dan cahaya. Kemudian Cezane beralih ke post impresionisme yang melakukan pendekatan dengan cara mengilhami lanskap dan benda mati dengan keabadian dan koherensi yang monumental

Pada tahun 1925, karir Gorky semakin melejit. Ia ditawarkan Edmund Greacen untuk mengajar di Grand Central School of Art, tawaran itu diterimanya. Saat mengajar di "Grand Central School of Arts" tepatnya tahun 1927, Gorky bertemu Ethel Kremer Schwabacher. Mereka menjalin persahabatan seumur hidup.

Schwabacher adalah penulis biografi Gorky yang pertama. Dalam biografi yang terkenal itu tertulis pandangan Gorky terhadap seni. "Hakikat pikiran adalah benih seniman. Bulu-bulu kuas seniman membentuk mimpi. Itulah persepsi terdalam saya melalui seni"

Selama mengajar di "Grand Central School of Arts" , wawasan seni Gorky tentang lukisan semakin luas dan bertambah. Hanya saja Gorky mengajar di sana sampai tahun 1931. Berhenti dari situ, Gorky mulai menjual karya-karyanya dengan harga mulai dari US$ 100 hingga US$ 450.

Karya Gorky dijual sampai ke Galery Downtown di New York. Hanya saja sebagian besar karya Gorky saat itu masih "unsigned".Barulah pada tahun 1935, Gorky menandatangani kontrak tiga tahun dengan Art Gallery Guild yang beralamat di 37 West Fifty-seventh Street, New York.

Art Gallery Guild ini milik Anna Walinska dan Margaret Lefranc. Namun demikian, galeri ini memiliki dana kuat lantaran Art Gallery didanai dan diarahkan oleh Lefranc. Di Art Gallery Guild inilah diselenggarakan pameran tunggal pertama Arshile Gorky.

Pameran tunggal Gorky di Art Gallery Guild ini merupakan pameran tunggal pertama pelukis abstrak New York. Pameran ini juga disebutkan sebagai pameran tunggal pertama yang paling sukses di era itu.

Di sini, Gorky sudah mulai meraup banyak uang, tapi ia masih saja berstatus lajang. Kisah cinta Gorky pertama kali dimulai dengan artis Corinne Michelle West. Hanya saja hubungan Gorky dengan artis ini tidak berlanjut ke jenjang pernikahan.

Pada tahun 1941, barulah Gorky bertemu dan menikah dengan Agnes Magruder. Wanita yang dinikahi Gorky ini adalah putri dari perwira angkatan laut, Laksamana John H Magruder. Gorky memangil wanita cantik ini dalam bahasa Armenia "mougouch" artinya "Sayang".

Dari pernikahannya dengan "mougouch", Gorky dikaruniai dua putri masing-masing Maro dan Yalda. Nama Yalda kemudian digantinya dengan Natasha. Sedihnya pernikahan Gorky tak berlangsung mulus. Keduanya bercerai yang membuat Gorky sangat terpukul

Untuk mengobati rasa luka yang perih akibat perceraian ini, Gorky lari ke canvas. Ia melahirkan dua karya lukis "Agony" dan "The Ploug And The Song". Dua karya ini merupakan karya terakhir dalam hidupnya dan karya paling fenomenal sepanjang karirnya. (said mustafa husin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun