Ancaman lainnya akan datang dari pengusaha miliarder, pewaris jaringan hotel Hyatt, JB Pritzker yang kini menjabat Gubernur negara bagian Illinois. Pritzker telah melambungkan reputasinya dalam beberapa tahun terakhir dengan membela Biden dan melontarkan kritik keras terhadap Donald Trump
Mengutip BBC, Pritzker pernah menyebut Trump seorang "pembohong" dan mengatakan dia adalah penjahat dan hanya peduli pada dirinya sendiri. Pewaris hotel Hyatt ini memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelesaikan agenda-agenda progresif Partai Demokrat. Ia juga diyakini akan menjadi sandungan Biden dalam mengantarkan Kamala Harris
Sementara di kubu Partai Republik proses capres telah selesai digelar. Lima hari setelah selamat dari upaya pembunuhan, Trump dikukuhkan sebagai calon presiden AS dari Partai Republik pada konvensi partai di Milwaukee. Sepertinya peristiwa penembakan terhadap Trump semakin memperkokoh dukungan Partai Republik
Menyikapi kemunduran Biden, Trump mengatakan pada Minggu (21/07/2024) bahwa Biden tidak layak untuk mencalonkan diri dan tentu saja tidak layak untuk menjabat. Satu jam seteleh pengumuman Biden berbagai serangan datang dari kubu Treump seperti dari dana kampanye super-PAC pro-Trump
Bahkan Make America Great Again, memasang iklan yang menyerang Wakil Presiden AS Kamala Harris yang akan diusung Biden menjadi capres Partai Demokrat sebagai pengganti dirinya. Make American Great dalam iklannya mengklaim Kemala Harris menutupi kemerosotan mental Joe. Donald Trump juga menambahkan siapa pun yang diajukan oleh kaum Kiri sekarang akan sama saja.
Kendati begitu banyak berbagai bentuk serangan bermunculan dari kubu Trump, Â Wakil Presiden Kemala Harris tetap percaya diri. Bahkan Ia mengaku merasa terhormat karena didukung Biden. Ia sangat yakin akan mendapat dan memenangkan nominasi Partai Demokrat nanti. Bahkan Kemala Harris berjanji akan menyatukan Amerika Serikat melawan Donald Trump
 "Kita punya waktu 107 hari hingga hari pemilihan. Bersama-sama, kita akan berjuang. Dan bersama-sama, kita akan menang." kata Kemala Harris seperti dikutip BBC (said mustafa husin)