Mohon tunggu...
Farid Asyhadi
Farid Asyhadi Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mendengar Suara Rakyat: Strategi Lapor Mas Wapres Gibran dalam Meningkatkan Partisipasi Publik

11 November 2024   21:35 Diperbarui: 11 November 2024   21:56 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Penanganan Keluhan yang Tidak Konsisten

Konsistensi dalam penanganan keluhan adalah kunci keberhasilan sistem pengaduan. Jika ada perbedaan dalam cara penanganan antara satu pengaduan dengan lainnya atau jika respons tidak memuaskan, hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem tersebut (Ombudsman RI, 2020).

Implikasi bagi Pembangunan Masyarakat

Pembukaan layanan "Lapor Mas Wapres" memiliki implikasi positif bagi pembangunan masyarakat Indonesia secara keseluruhan:

1. Mendorong Transparansi Pemerintah

Dengan adanya saluran resmi untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi, pemerintah menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas (Syukri, 2009). Ini akan mendorong lebih banyak inisiatif serupa di tingkat daerah maupun nasional.

2. Memperkuat Demokratisasi

Layanan pengaduan juga berkontribusi pada proses demokratisasi dengan memberikan ruang bagi suara rakyat untuk didengar dalam proses pembuatan kebijakan (Pranendra, 2016). Ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan publik mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui sistem pengaduan yang efektif, kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dapat meningkat (Hariani, 2008). Ketika masalah-masalah dihadapi oleh masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan efisien, hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan sosial.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun