Mohon tunggu...
Ameilina Esafitri
Ameilina Esafitri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Jangan lupa bahagia :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alat Permainan Edukatif dan Penciptanya

27 September 2021   12:28 Diperbarui: 27 September 2021   12:40 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: edutoys.en.alibaba.com & id.pinterest.com

Berdasarkan pengalaman masa kecil Friedrich Wilhelm August Froebel yang kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya, kemudian ia mengubah cara orang tua dan juga sekolah dengan semboyan fried (rasa damai), fruede (kegembiraan), dan freiheit (merdeka). Menurutnya, sejak kecil anak berhak tumbuh sesuai dengan perkembangannya, dan mendapatkan kasih sayang, perhatian, kedamaian, kebahagiaan dan kebebasan yang harus diberikan oleh orang tua maupun sekolah. 

Dalam pendidikan menurut Froebel menganjurkan agar anak dilatih belajar melalui  eksplorasi, pengamatan maupun peragaan terhadap makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. Hal tersebut ditujukan untuk anak memahami akan kodratnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang nantinya akan menjadi manusia yang empati, cerdas, mandiri, bermoral serta adil. 

Selain itu kegiatan pendidikan Froebel meliputi kegiatan bermain dengan gift, kegiatan okupasi, kerajinan tangan, bernyanyi dengan gerak badan dan merawat serta memelihara tanaman dan juga binatang. Kemudia Froebel menciptakan alat permainan edukatif berupa balok blockdoss untuk mendukung program pendidikannya. Alat permainan tersebut berupa balok balok bangunan yaitu suatu kotak besar yang berukuran 20x30 cm yang terdiri dari balok-balok kecil berbagai ukuran yang merupakan kelipatannya. APE tersebut dapat melatih kemampuan motoric serta daya nalar pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun