Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diimplementasikan oleh perguruan tinggi untuk melibatkan mahasiswa dalam membantu memecahkan masalah dan mengembangkan potensi masyarakat di daerah terpencil. Universitas Airlangga (Unair) sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, memiliki program KKN yang mengutamakan penguatan komunitas dan pengembangan potensi lokal.
Salah satu program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unair adalah pengabdian di Desa Ngino, sebuah desa yang terletak di kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Program KKN yang dijalankan oleh kelompok di Desa Ngino kali ini, fokus utama adalah mengembangkan layanan kesehatan terpadu di Posyandu Lansia Desa Ngino.
Program Kerja Posyandu Lansia Memberikan Dampak Positif Bagi Pemberdayaan Kesehatan Lansia Desa Ngino
Program Kerja Posyandu Lansia di Desa Ngino merupakan suatu inisiatif untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu dan edukasi kepada lansia di tingkat desa. Program ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan memberdayakan mereka secara kesehatan.
Program kerja ini, Posyandu Lansia bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kelompok Mahasiswa KKN BBK Unair di Desa Ngino, untuk menyediakan layanan kesehatan rutin seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan penyakit lain yang umum dijumpai pada lansia.Â
Selain itu, program ini juga menyelenggarakan sesi edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan lansia.
Dampak positif yang dihasilkan dari program ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan lansia dan meningkatnya partisipasi lansia dalam mengikuti kegiatan Posyandu. Program ini juga membantu meningkatkan peran dan keterlibatan masyarakat dalam merawat dan memperhatikan kesehatan lansia mereka.
Melalui program kerja Posyandu Lansia ini, masyarakat Desa Ngino merasakan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup lansia dan membantu mereka menjalani masa tua dengan lebih sehat dan bermakna.Â
Adanya kolaborasi antara Posyandu Lansia, kelompok Mahasiswa KKN BBK Unair di Desa Ngino, dan pihak terkait lainnya, pemberdayaan kesehatan lansia di Desa Ngino semakin terwujud dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas desa.
Metode Pelaksanaan Program Kerja Kesehatan Posyandu Lansia Oleh Kelompok Mahasiswa KKN BBK 2 Di Desa Ngino
Program KKN Unair di Desa Ngino berlangsung selama 1 bulan dan melibatkan sejumlah Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, seperti Kedokteran, Sains dan Teknologi , Farmasi, dan Sosial-Humaniora. Keberagaman disiplin ilmu ini, mahasiswa dapat berkolaborasi untuk menyediakan layanan kesehatan terpadu dan menyampaikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Berikut adalah beberapa metode pelaksanaan program kerja kesehatan oleh Mahasiswa KKN BBK2 Unair di desa Ngino  dalam mengembangkan layanan kesehatan terpadu di Posyandu:
- Survei dan Studi Pendahuluan
Mahasiswa melakukan survei untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lansia dan menilai tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Studi pendahuluan ini menjadi dasar perencanaan kegiatan selanjutnya.
- Penguatan Sumber Daya Manusia
Mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kader Posyandu Lansia untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada lansia.
- Edukasi Kesehatan
Mahasiswa mengadakan sesi edukasi kesehatan kepada masyarakat, termasuk lansia dan keluarganya, tentang pentingnya pola hidup sehat, pengelolaan penyakit kronis, dan tanda-tanda bahaya pada kesehatan lansia.
- Pemeriksaan Kesehatan
Mahasiswa dari bidang kedokteran dan farmasi melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada lansia di Posyandu Lansia. Pemeriksaan ini mencakup tekanan darah, gula darah, dan kondisi kesehatan lainnya.
- Pengembangan Program Kesehatan
Berdasarkan hasil survei dan evaluasi, mahasiswa berkolaborasi dengan pihak desa untuk mengembangkan program kesehatan yang lebih spesifik dan berkelanjutan untuk lansia.
Kontribusi Mahasiswa KKN BBK 2 Universitas Airlangga Dalam Menciptakan Peningkatan Layanan Kesehatan Posyandu Lansia
Melalui pelaksanaan program KKN di Desa Ngino, mahasiswa Unair telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan layanan kesehatan terpadu di Posyandu Lansia. Beberapa kontribusi utama mahasiswa adalah:
- Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat
Melalui sesi edukasi kesehatan, mahasiswa berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lansia dan pentingnya pencegahan penyakit.
- Penguatan Kader Posyandu Lansia
Mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kader Posyandu Lansia, sehingga mereka menjadi lebih berkompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia.
- Pelayanan Kesehatan Rutin
Keterlibatan mahasiswa dari bidang kedokteran dan keperawatan, Posyandu Lansia dapat menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin secara teratur.
- Pengembangan Program Kesehatan
Mahasiswa berperan aktif dalam merancang program kesehatan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan lansia di Desa Ngino.
Hasil dan Dampak Positif yang Diperoleh dari Pengembangan Posyandu Lansia
Program KKN BBK2 Unair di Desa Ngino telah memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan layanan kesehatan terpadu di Posyandu Lansia. Beberapa hasil dan dampak yang telah dicapai adalah:
- Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan lansia meningkat secara signifikan setelah mengikuti sesi edukasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa.
- Peningkatan Keterlibatan Masyarakat
Melalui penguatan kader Posyandu Lansia, masyarakat menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan di Posyandu dan mengawasi kesehatan lansia mereka.
- Penyediaan Layanan Kesehatan yang Lebih Komprehensif
Adanya dukungan dari mahasiswa, Posyandu Lansia dapat menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin dan memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif kepada lansia.
Melalui edukasi kesehatan, penguatan kader, dan pelayanan kesehatan rutin, Mahasiswa telah membantu meningkatkan kesadaran dan kualitas pelayanan kesehatan lansia di desa tersebut. Semoga kontribusi ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Ngino dan menjadi contoh inspiratif bagi program KKN di daerah lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H