Mohon tunggu...
ESA SUKMAJATI
ESA SUKMAJATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca membaca membaca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kontribusi Mahasiswa KKN BBK2 Unair di Desa Ngino Dalam Mengembangkan Layanan Kesehatan Terpadu

31 Juli 2023   20:32 Diperbarui: 31 Juli 2023   21:32 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengechekan tekanan darah dan gula darah oleh Mahasiswa KKN BBK2 Unair di Desa Ngino - Dok. pribadi

Berikut adalah beberapa metode pelaksanaan program kerja kesehatan oleh Mahasiswa KKN BBK2 Unair di desa Ngino  dalam mengembangkan layanan kesehatan terpadu di Posyandu:

  • Survei dan Studi Pendahuluan

Mahasiswa melakukan survei untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lansia dan menilai tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Studi pendahuluan ini menjadi dasar perencanaan kegiatan selanjutnya.

  • Penguatan Sumber Daya Manusia

Mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kader Posyandu Lansia untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada lansia.

  • Edukasi Kesehatan

Mahasiswa mengadakan sesi edukasi kesehatan kepada masyarakat, termasuk lansia dan keluarganya, tentang pentingnya pola hidup sehat, pengelolaan penyakit kronis, dan tanda-tanda bahaya pada kesehatan lansia.

  • Pemeriksaan Kesehatan

Mahasiswa dari bidang kedokteran dan farmasi melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada lansia di Posyandu Lansia. Pemeriksaan ini mencakup tekanan darah, gula darah, dan kondisi kesehatan lainnya.

  • Pengembangan Program Kesehatan

Berdasarkan hasil survei dan evaluasi, mahasiswa berkolaborasi dengan pihak desa untuk mengembangkan program kesehatan yang lebih spesifik dan berkelanjutan untuk lansia.

Kontribusi Mahasiswa KKN BBK 2 Universitas Airlangga Dalam Menciptakan Peningkatan Layanan Kesehatan Posyandu Lansia

Melalui pelaksanaan program KKN di Desa Ngino, mahasiswa Unair telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan layanan kesehatan terpadu di Posyandu Lansia. Beberapa kontribusi utama mahasiswa adalah:

  • Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat

Melalui sesi edukasi kesehatan, mahasiswa berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lansia dan pentingnya pencegahan penyakit.

  • Penguatan Kader Posyandu Lansia

Mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kader Posyandu Lansia, sehingga mereka menjadi lebih berkompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia.

  • Pelayanan Kesehatan Rutin

Keterlibatan mahasiswa dari bidang kedokteran dan keperawatan, Posyandu Lansia dapat menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin secara teratur.

  • Pengembangan Program Kesehatan

Mahasiswa berperan aktif dalam merancang program kesehatan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan lansia di Desa Ngino.

Hasil dan Dampak Positif yang Diperoleh dari Pengembangan Posyandu Lansia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun