Mohon tunggu...
ERZIN EL
ERZIN EL Mohon Tunggu... Seniman - Lembayung senja

Ex vocalist, Penulis lagu, menghabiskan waktu hampir setengah abad.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malaikat Malam Sang Penjaga Hati

22 Februari 2021   07:56 Diperbarui: 22 Februari 2021   08:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam...bolehkah aku bertanya..?

Malam..bolehkah aku bercerita..?

Bercerita tentang hati..

Iya..hati yang selalu sepi, merapuh, dalam sebuah kesucian abadi

Malam ..

Sampai detik ini aku tak pernah mengerti tentang sebuah ikrar janji yang terdzholimi

Sebuah perasaan yang tak pernah mengganggap aku ada

Sebuah perasaan yang tak pernah takut akan dosa

Sebuah ketaatan yang hilang karena kosongnya rasa keimanan

Sebuah perasaan yang tak pernah menghargai karena hilangnya akal sehat dalam jiwa

Malam...

Aku tahu.. sesungguhnya kamu sudah tahu cerita segalanya lebih dari aku
Karena kau saksi gelapnya cerita hidupku wa

Waktupun terus berlalu.

Dalam doa Malam... Akhirnya aku luluh, kini malam ku tak teriris sepi lagi

Kali ini aku sudah bisa tak terjaga lagi dari mimpi buruk panjang itu

Dari jiwa marah yang dulu selalu membeku

Mata yang memerah selalu terpejam dan diam
dan mulut yang selalu terkunci

Karena aku kini sudah berserah diri kepada sang malaikat malam sang penjaga hati.

Malam...

Kini ..Aku sudah ikhlas dengan apapun yang terjadi esok
Karena esok milikmu

Aku tidak tahu perasaan apa yang akan terjadi di bumi nanti.

Malam...

Ijinkan esok hari..aku melihat birunya langit

Melihat daun mati yang kering berguguran sepanjang jalan

 Merasakan lembutnya angin

Melihat ceria dan segarnya hati di setiap orang yang kutemui.

Dan ijinkan aku memasungkan hati yang palsu yang tak pernah berkesudahan.

Terima kasih malaikat malam sang penjaga hati 

Yang selalu menemaniku.. 

karena bersamamu aku bisa kuat dan setegar ini

Denpasar, February 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun