Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.Â
Pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas, yaitu dengan memiliki pemikiran positif dan menerapkan pendekatan berbasis aset yang pada akhirnya akan memaksimalkan potensi. Adapun contohnya antara lain:
- Modal Manusia
Guru dan staff TU yang mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif,dan berpihak pada murid akan mampu menciptakan murid yang memiliki profil pelajar Pancasila.
- Modal Sosial
Kolaborasi dengan Komunitas Belajar baik tingkat sekolah maupun gugus dapat meningkatkan kompetensi guru. Kolaborasi dengan Puskesmas untuk meningkatkan mutu kesehatan di sekolah. Kolaborasi dengan Pemadam Kebakaran untuk sosialisasi cara pemadaman api saat terjadinya peristiwa kebakaran.
- Modal Fisik
Sarana prasarana sekolah yang memadai akan sangat menunjang proses kegiatan pembelajaran. Dengan digitalisasi di sekolah dengan internet yang memadai dari sekolah sehingga transformasi pendidikan bisa berjalan cepat.
- Modal Finansial
Dana BOS, Dana Komite, dan lain lain yang dapat membantu operasional sekolah dengan membuat rencana kerja anggaran sekolah (RKAS) sesuai prioritas dan kebutuhan sekolah sehingga mendukung keberlangsungan proses pembelajaran lebih berkulitas.
- Modal Politik
Kerjasama dengan instansi/dinas terkait yang di pemerintah daerah untuk mendukung program sekolah
- Modal Lingkungan
Lingkungan yang asri dapat membuat murid merasa nyaman saat pembelajaran dan dapat menjadi lab alam bagi murid.
- Modal Agama & Budaya
Pembiasaan kegiatan keagamaan seperti membaca Juz Amma dan kitab suci dapat meningkatkan keimanan dan 5S dapat meningkatkan karakter dan toleransi antarwarga sekolah.
Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Filosofi Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yaitu kegiatan menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Sehingga guru sebagai pemimpin pembelajaran harus dapat melakukan proses pembelajaran yang menyenagkan, dan berpihak pada murid, sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Murid memiliki potensi dan minat yang berbeda-beda sehingga guru menuntun dan menebalkan potensi yang sudah mereka miliki (Nilai Filosofi Ki Hajar Dewantara Modul 1.1).