Mohon tunggu...
Eryani Kusuma Ningrum
Eryani Kusuma Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Miss eR

Pengajar Sekolah Dasar... Suka jalan-jalan (travelling)... Suka berkhayal lalu ditulis... Suka menjepret apalagi dijepret... kejorabenderang.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 2 (Nilai dan Peran Guru Penggerak) CGP Angkatan 10_095

20 April 2024   23:33 Diperbarui: 20 April 2024   23:53 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnal Refleksi dwi mingguan ini dibuat untuk melengkapi salah satu tugas calon guru penggerak yang dibuat secara rutin tiap dua minggu sekali setelah selesai mempelajari sebuah modul. Kali ini saya Eryani Kusuma Ningrum Angkatan 10_095 akan menulis mengenai refleksi saya tentang seluruh rangkaian kegiatan selama mempelajari modul 1.2. yaitu tentang Nilai dan peran Guru Penggerak.

Dalam mengerjakan tugas ini saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, melalui pertanyaan sebagai berikut :

Facts (Peristiwa) : Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat aksi nyata ke dalam kelas ? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?

Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut`

Findings (Pembelajaran) : Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini ? Apa hal baru yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?

Future (Penerapan) : Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan ? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?

Dibawah ini adalah hasil refleksi yang telah saya lakukan :

dokpri: Jadwal Kegiatan 1.2
dokpri: Jadwal Kegiatan 1.2
  1. Facts (Peristiwa)

Setelah saya menyelesaikan modul 1.1 tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sesuai alur MERDEKA, maka mulai tanggal 2 April 2024 kami mulai masuk mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Kegiatan dimulai sesuai yang ada di LMS yaitu tugas 1.2.e Mulai Dari Diri yaitu membuat trapesium usia dan menulis di LMS.  

Dari penugasan pembuatan trapesium usia tersebut dapat diambil pelajaran bahwa meskipun dalam jangka waktu yang lama manusia akan selalu mengingat peristiwa berkesan yang pernah dialaminya, baik itu peristiwa yang menyenangkan atau peristiwa positif dan juga peristiwa yang menyedihkan atau negatif. Dari hal ini, saya menjadi sadar bahwa sebagai seorang guru saya ingin memberikan kesan positif pada murid agar kelak yang diingat oleh mereka adalah peristiwa positif bukan peristiwa negatif. Setelah itu dilanjutkan Eksplorasi Konsep Belajar Mandiri dengan melakukan kegiatan membaca bacaan, menonton video, melakukan kegiatan yang dicontohkan bacaan dan menjawab pertanyaan reflektif yang ada pada LMS.

dokpri: Trapesium Usia
dokpri: Trapesium Usia

Dilanjutkan Eksplorasi Konsep melalui forum diskusi yang ada di LMS, pada forum diskusi ini CGP diminta untuk memberikan komentar dan juga diminta memberikan umpan balik atas respon atau komentar paling tidak dua dari rekan CGP.

Selesai mempelajari materi modul 1.2 melalui alur Eksplorasi Konsep, kegiatan dilanjutkan dengan forum diskusi melalui Ruang Kolaborasi yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 4 April 2024. Pada forum ini kami dibagi dalam tiga kelompok dan saya mendapatkan kelompok pertama yang beranggotakan dua orang, yaitu saya, ibu Hari dan ibu Tika. Pada forum ini kami di masing-masing kelompok diminta untuk menganalisis nilai guru penggerak apa saja yang kami miliki serta menyebutkan nilai yang dominan diantara nilai guru penggerak lain yang ada pada diri kami masing-masing dengan menyebutkan alasannya. Selesai kami menganalisis nilai yang ada pada masing-masing anggota kelompok, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP yang kelompok pilih dan pada diskusi ini kelompok kami memilih peran sebagai berpihak pada murid.

Hasil diskusi kami ini kemudian kami presentasikan kepada kelompok lain dan juga fasilitator yaitu Bapak Amik Setiadji untuk dapat diberikan umpan balik, presentasi di ruang kolaborasi ini dilaksanakan pada tanggal 17 April 2024.

Pada ruang kolaborasi ini kami juga diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan ataupun saran atas presentasi kelompok lain. Berdasarkan saran masukan dari rekan CGP maupun dari bapak Fasilitator kami melakukan perbaikan pada bahan tayang presentasi kami untuk kemudian baru kami unggah di LMS.

Proses pembelajaran berikutnya yaitu memasuki alur Demonstrasi Kontekstual yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2024 mendatang. Pada alur ini CGP diberikan tugas untuk membuat kisah narasi dalam format presentasi tertulis/ presentasi power point/ poster/ peta pikiran/ video/ audio sederhana tentang gambaran diri sebagai guru penggerak di masa depan.

dokpri: Tugas Ruang Kolaborasi Kelompok
dokpri: Tugas Ruang Kolaborasi Kelompok
  1. Feelings (Perasaan)

Selama dua minggu mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak ini, berbagai macam perasaan yang saya rasakan, diantaranya ada perasaan termotivasi, tertantang dan juga perasaan khawatir tidak bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik dan terkadang juga muncul perasaan insecure dengan rekan-rekan calon guru penggerak lainnya yang terdiri atas orang-orang hebat. Tapi kembali lagi saya harus bisa mengubah perasaan insecure ini menjadi rasa syukur bisa bertemu guru-guru hebat dan dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman. Harapan dan doa yang selalu saya panjatkan yaitu dapat melalui semua proses pendidikan dengan baik dan lancar apapun hambatannya, seperti halnya dalam mengerjakan salah satu tugas di modul 1.2 yang dipenuhi dengan keadaan di bulan suci Ramadan. Selain memikirkan tugas juga memikirkan apakah ingin mudik ke kampung halaman atau tetap tinggal di Jakarta. Alhamdulillah sebelum waktu due date akhirnya saya bisa mengunggah tugas di LMS. Melalui pendidikan calon guru penggerak inilah kita dituntut untuk bisa memanajemen waktu dengan baik sehingga semua tugas sebagai guru ataupun tugas sebagai calon guru penggerak.

Selama mempelajari modul 1.2 ini saya merasa bahwa materi di modul 1.2 berhubungan erat dengan modul 1.1 yaitu bahwa untuk mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara guna mewujudkan merdeka belajar dan profil pelajar pancasila maka seorang guru penggerak harus memiliki nilai-nilai guru penggerak, diantaranya berpihak pada murid, mandiri, inovatif, kolaboratif dan reflektif. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut maka seorang guru penggerak dapat bertindak sebagai agen perubahan dalam pendidikan.

Semakin mendalami materi pada modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak menumbuhkan kesadaran pada diri yaitu saya merasa mulai tergerak dan bersemangat untuk melakukan perubahan pada diri saya sendiri. Saya ingin memperbaiki hal-hal yang kurang baik selama ini, lalu berusaha menumbuhkan nilai dan peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak. Setelah saya tergerak, selanjutnya saya ingin menggerakkan rekan sejawat di sekolah sehingga bisa bergerak bersama mewujudkan peserta didik yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila untuk Indonesia yang lebih baik dan ikut berperan dalam perubahan Pendidikan.

  1. Findings (Pembelajaran)

Setelah dua minggu mempelajari modul 1.2 banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Pembelajaran tentang sistem kerja otak manusia yang terdiri atas thinking fast dan thinking slow. Pembelajaran yang saya ambil yaitu bahwa thinking slow atau cara berpikir lambat wajib dimiliki oleh seorang guru agar tidak buru-buru dalam memutuskan sesuatu sehingga melalui cara berpikir lambat ini kita dilatih untuk menjadi lebih bijaksana. Kemudian saya belajar mengenai lima dasar kebutuhan manusia yang terdiri atas kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Dengan mempelajari topik ini saya lebih mengerti bagaimana harus memperlakukan murid saya. Topik berikutnya yang saya pelajari pada modul ini yaitu tentang tahap perkembangan manusia menurut Ki Hajar Dewantara dan menurut Erik Erickson. Melalui topik ini diharapkan kita mengetahui psikososial di setiap tahap perkembangan manusia dan kita menjadi paham apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di setiap tahap perkembangannya. Materi berikutnya yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak, melalui materi ini kita diharapkan semakin mengerti nilai apa saja yang harus kita miliki sebagai calon guru penggerak dan kita juga harus memahami peran apa saja yang harus kita lakukan sebagai calon guru penggerak.

dokpri
dokpri
  1. Future (Penerapan)

Dari pembelajaran modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari perubahan dengan memulai dari diri saya sendiri untuk terus berbenah dan melakukan perbaikan di pembelajaran agar terwujud tujuan pendidikan yang selaras dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Selesai pembelajaran pada alur elaborasi pemahaman/ koneksi antar materi saya perlu melakukan rencana penerapan ke depan, diantaranya pembelajaran yang berpihak pada murid, melakukan refleksi bersama murid, rekan guru dan kepala sekolah setelah melakukan pembelajaran sebagai langkah untuk memperbaiki proses pembelajaran, selanjutnya melakukan inovasi pembelajaran, misalnya dalam penggunaan media pembelajaran, Melakukan pengembangan diri dengan mengikuti berbagai diklat, pelatihan ataupun seminar yang menunjang kompetensi sebagai pendidik. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat, instansi di sekitar sekolah dan orang tua murid dalam kegiatan-kegiatan di sekolah dalam rangka memajukan sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun