Mohon tunggu...
Eryani Kusuma Ningrum
Eryani Kusuma Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Miss eR

Pengajar Sekolah Dasar... Suka jalan-jalan (travelling)... Suka berkhayal lalu ditulis... Suka menjepret apalagi dijepret... kejorabenderang.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan 2 (Nilai dan Peran Guru Penggerak) CGP Angkatan 10_095

20 April 2024   23:33 Diperbarui: 20 April 2024   23:53 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran tentang sistem kerja otak manusia yang terdiri atas thinking fast dan thinking slow. Pembelajaran yang saya ambil yaitu bahwa thinking slow atau cara berpikir lambat wajib dimiliki oleh seorang guru agar tidak buru-buru dalam memutuskan sesuatu sehingga melalui cara berpikir lambat ini kita dilatih untuk menjadi lebih bijaksana. Kemudian saya belajar mengenai lima dasar kebutuhan manusia yang terdiri atas kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Dengan mempelajari topik ini saya lebih mengerti bagaimana harus memperlakukan murid saya. Topik berikutnya yang saya pelajari pada modul ini yaitu tentang tahap perkembangan manusia menurut Ki Hajar Dewantara dan menurut Erik Erickson. Melalui topik ini diharapkan kita mengetahui psikososial di setiap tahap perkembangan manusia dan kita menjadi paham apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di setiap tahap perkembangannya. Materi berikutnya yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak, melalui materi ini kita diharapkan semakin mengerti nilai apa saja yang harus kita miliki sebagai calon guru penggerak dan kita juga harus memahami peran apa saja yang harus kita lakukan sebagai calon guru penggerak.

dokpri
dokpri
  1. Future (Penerapan)

Dari pembelajaran modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari perubahan dengan memulai dari diri saya sendiri untuk terus berbenah dan melakukan perbaikan di pembelajaran agar terwujud tujuan pendidikan yang selaras dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Selesai pembelajaran pada alur elaborasi pemahaman/ koneksi antar materi saya perlu melakukan rencana penerapan ke depan, diantaranya pembelajaran yang berpihak pada murid, melakukan refleksi bersama murid, rekan guru dan kepala sekolah setelah melakukan pembelajaran sebagai langkah untuk memperbaiki proses pembelajaran, selanjutnya melakukan inovasi pembelajaran, misalnya dalam penggunaan media pembelajaran, Melakukan pengembangan diri dengan mengikuti berbagai diklat, pelatihan ataupun seminar yang menunjang kompetensi sebagai pendidik. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat, instansi di sekitar sekolah dan orang tua murid dalam kegiatan-kegiatan di sekolah dalam rangka memajukan sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun