Mohon tunggu...
Erwin Wijaya
Erwin Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi Hijau

12 September 2023   19:23 Diperbarui: 12 September 2023   20:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ENERGI HIJAU

 

Nama:

Erwin Wijaya

NIM

165231042

Kelompok:

Market Researcher

Mentor

Thalia Marchsa Diniyah

PRODUK 2023

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI MAJU DAN MULTIDISIPLIN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2023

Tema Esai : SDGs poin 7

 

Latar Belakang

Mendorong Transisi Menuju Energi Bersih dan Terbarukan

Hal ini bertujuan untuk mendorong pengembangan sumber daya energi bersih dibumi ini, guna mengurangi bahan bakar yang dihasilkan dari fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berpengaruh buruk terhadap lingkungan dibumi kita ini. Serta cara dan upaya kita untuk menciptakan dan mengembangkan energi bersih ini secara efisien dan terjangkau sehingga seluruh umat dibumi ini dapat mengakses energi bersih dan terbarukan ini.

 

Pembahasan

Sekarang kita berada diera di mana perubahan iklim dan krisis lingkungan semakin mendesak, tantangan untuk menghasilkan energi yang bersih dan terjangkau telah menjadi fokus utama di seluruh dunia. Energi bersih ini mengacu pada sumber daya energi yang tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau dampak lingkungan negatif lainnya, sementara energi terjangkau melibatkan biaya yang dapat diakses oleh sebagian besar masyarakat. Menggabungkan kedua aspek ini merupakan hal penting  dalam upaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

 

Pada poin pembahasan pertama yaitu Keuntungan Energi Bersih

Manfaat pertama energi bersih adalah mengurangi emisi gas rumah kaca. Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi merupakan penyebab utama pemanasan global. Dengan beralih ke sumber daya terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air, kita dapat secara signifikan mengurangi jejak karbon yang membawa dampak buruk bagi lingkungan sekitar

 

Kedua yaitu Keanekaragaman Sumber Energi 

Energi bersih didasarkan pada sumber daya alam yang melimpah seperti matahari, angin, dan air. Hal ini sangat dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas dan seringkali terlokasi di daerah yang rentan konflik.

 

Ketiga yaitu Inovasi dan Penciptaan Lapangan Kerja

Industri energi bersih mendorong inovasi teknologi baru, seperti baterai yang lebih efisien dan sistem penyimpanan energi canggih. Ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi bagi umat bumi

 

Pada poin pembahasan kedua yakni Tantangan Energi Bersih

Pertama yaitu Biaya Awal dan Investasi 

Meskipun biaya energi bersih telah menurun drastis, biaya awal untuk membangun infrastruktur dan teknologi masih bisa menjadi hambatan, karena biaya awal untuk membangun energi bersih ini tidaklah murah. Namun, biaya investasi ini sering kali dapat ditebus dalam jangka panjang melalui penghematan operasional dan manfaat lingkungan,singkatnya kita mengeluarkan modal awal yang besar untuk memperoleh return atau nilai investasi yang begitu besar dimasa yang akan datang

 

Kedua yakni Intermitensi Sumber Energi Terbarukan

Sumber daya terbarukan seperti tenaga surya dan angin bisa bersifat intermiten, artinya produksi energinya tidak stabil sepanjang waktu. Diperlukan pengembangan sistem penyimpanan energi yang lebih baik untuk menjaga pasokan sumber daya terbarukan yang konsisten.

 

 

 

 

Pada poin ketiga yakni tentang Fleksibilitas, Daya Dukung, dan Keberlanjutan

 

Energi bersih dan terjangkau merupakan komponen kunci dalam perubahan menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan. Konsep ini tidak hanya berfokus pada mengurangi dampak lingkungan dari produksi energi, tetapi juga pada memastikan bahwa energi tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat. Dalam pembahasan ini, saya akan menjelajahi tiga aspek penting dari energi bersih dan terjangkau yakni fleksibilitas, daya dukung, dan keberlanjutan.

 

Yang pertama Fleksibilitas, untuk melengkapi poin pada pembahasan intermiten diatas energi bersih dan terjangkau harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan yang bervariasi. Sumber energi terbarukan seperti matahari dan angin sering kali bergantung pada kondisi alam yang fluktuatif. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan sistem penyimpanan energi yang canggih untuk menjaga pasokan energi yang stabil. Teknologi baterai dan penyimpanan termal menjadi semakin penting untuk mengatasi tantangan ini. Fleksibilitas juga berhubungan dengan kemampuan infrastruktur energi untuk mengakomodasi peralihan antara sumber energi yang berbeda, seperti dari tenaga surya ke tenaga angin, untuk memaksimalkan produksi energi.

 

Yang kedua yakni Daya Dukung. Penerapan energi bersih dan terjangkau memerlukan dukungan yang kuat dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat oleh karena itu Pemerintah dapat mendorong peralihan ini dengan kebijakan fiskal dan regulasi yang menguntungkan energi terbarukan, seperti insentif pajak dan target energi bersih. Perusahaan dapat berinvestasi dalam riset dan pengembangan teknologi baru yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi energi terbarukan. Sementara itu, peran pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang manfaat energi bersih dapat membentuk permintaan yang lebih besar akan solusi energi berkelanjutan.

 

Yang ketiga yaitu keberlanjutan energi bersih, energi bersih harus memiliki dampak lingkungan yang rendah dan memiliki siklus hidup yang berkelanjutan. Produksi panel surya, turbin angin, dan infrastruktur energi lainnya harus mempertimbangkan penggunaan bahan yang ramah lingkungan serta metode produksi yang minim menghasilkan limbah. Sumber daya alam yang digunakan untuk produksi energi juga perlu dikelola dengan bijak agar tidak mengancam ekosistem alami.

 

Dalam rangka mencapai energi bersih dan terjangkau, kolaborasi antar sektor dan tingkat penting. Investasi dalam riset, pengembangan teknologi, dan infrastruktur semua ini akan membantu kita dalam menciptakan ekosistem energi yang berkelanjutan. Dengan memprioritaskan fleksibilitas, daya dukung, dan keberlanjutan, kita dapat merangkul potensi luar biasa yang ditawarkan oleh energi bersih dan terjangkau, dan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang

 

Berikut merupakan Solusi dan Langkah-Langkah Menuju Energi Bersih dan Terjangkau

 

Pertama, Investasi dalam Infrastruktur Energi Bersih: 

Pemerintah dan sektor swasta perlu berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung produksi dan distribusi energi bersih. Ini termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan angin, serta jaringan transmisi yang efisien.

 

Kedua, Insentif Keuangan:

Pemberian insentif keuangan, seperti subsidi dan kredit pajak, hal ini merupakan salah satu hal terpenting karena dapat mendorong perusahaan dan individu untuk beralih ke energi bersih dengan mengurangi biaya awal.

 

Ketiga Pengembangan Teknologi: 

Penelitian dan pengembangan terus menerus dalam teknologi penyimpanan energi, jaringan pintar, dan efisiensi energi sangat penting untuk mengatasi tantangan teknis dalam mengadopsi energi bersih.

 

Keempat Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: 

Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat energi bersih dan dampak perubahan iklim, masyarakat dapat mendukung dukungan publik untuk inisiatif terkait energi bersih ini.

 

 

Kesimpulan

Energi bersih dan terjangkau adalah tonggak penting dalam membangun masa depan berkelanjutan bagi planet kita. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, kemajuan dalam teknologi, investasi, dan kesadaran masyarakat semakin mempercepat transisi menuju sumber energi yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan kerja sama global dan komitmen kolektif, kita dapat menciptakan dunia di mana energi bersih dan terjangkau adalah norma, bukan lagi pilihan

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1. Sustainable Development Goals SDGs (2017). Indikator Kesehatan SDGs DI Indonesia.

2. World Health Organization (2015). Trends in Maternal Mortality 1990-2015. http://apps.who.int/iris/bitstream/-diakses 19 Agustus 2018.

3. Departemen Kesehatan RI.ProfilKesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: kementrianKesehatan RI; 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun