Mohon tunggu...
Erwin Wijaya
Erwin Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Energi Hijau

12 September 2023   19:23 Diperbarui: 12 September 2023   20:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada poin pembahasan kedua yakni Tantangan Energi Bersih

Pertama yaitu Biaya Awal dan Investasi 

Meskipun biaya energi bersih telah menurun drastis, biaya awal untuk membangun infrastruktur dan teknologi masih bisa menjadi hambatan, karena biaya awal untuk membangun energi bersih ini tidaklah murah. Namun, biaya investasi ini sering kali dapat ditebus dalam jangka panjang melalui penghematan operasional dan manfaat lingkungan,singkatnya kita mengeluarkan modal awal yang besar untuk memperoleh return atau nilai investasi yang begitu besar dimasa yang akan datang

 

Kedua yakni Intermitensi Sumber Energi Terbarukan

Sumber daya terbarukan seperti tenaga surya dan angin bisa bersifat intermiten, artinya produksi energinya tidak stabil sepanjang waktu. Diperlukan pengembangan sistem penyimpanan energi yang lebih baik untuk menjaga pasokan sumber daya terbarukan yang konsisten.

 

 

 

 

Pada poin ketiga yakni tentang Fleksibilitas, Daya Dukung, dan Keberlanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun