Mohon tunggu...
ErwinPrasetyo  Siagian
ErwinPrasetyo Siagian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa IPB University Jurusan Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Manajemen Sumber Daya Keluarga Sandwich dari Aspek Lingkungan Tempat Tinggal

29 April 2024   18:42 Diperbarui: 29 April 2024   18:52 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga usia lanjut

Karakteristik

"Dalam konteks keluarga sandwich, yang terdiri dari generasi setengah baya yang merawat orang tua lanjut usia dan mendukung anak-anak mereka, terdapat beban ganda yang kompleks. Mereka harus melakukan multitasking tinggi, mengelola waktu dengan bijaksana, dan tetap tenang di bawah tekanan. Orang tua yang menua membutuhkan perawatan ekstra, sementara anak-anak mungkin merasa terabaikan. Dinamika ini menciptakan tantangan unik dalam hubungan keluarga."

Faktor

"Keluarga merupakan inti dari masyarakat, dan keberhasilan kesejahteraan keluarga menjadi indikator kemakmuran masyarakatnya. Faktor ekonomi menjadi pilar utama dalam menentukan tingkat kesejahteraan keluarga, dengan pendapatan yang cukup, pekerjaan yang sesuai, dan akses finansial yang memadai menjadi kunci. Selain itu, kesejahteraan juga tercermin dari kesehatan mental anggota keluarga yang berkontribusi pada kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Di samping itu, pendidikan juga berperan penting dalam mempengaruhi baik ekonomi maupun peluang kerja, di mana tingkat pendidikan yang tinggi meningkatkan peluang memperoleh pekerjaan yang lebih baik."

Perbandingan

"Dalam lingkungan perkotaan, keluarga sering menghadapi tekanan psikologis yang tinggi karena persaingan ekonomi, kepadatan penduduk, dan mobilitas sosial yang cepat. Di sisi lain, lingkungan pedesaan menawarkan kondisi yang lebih santai dan dukungan sosial yang kuat, mengurangi tekanan psikologis pada keluarga. Meskipun tingkat kesejahteraan subjektif cenderung tinggi di perkotaan, masih ada ketidakpuasan terhadap beberapa aspek kehidupan. Sedangkan di pedesaan, nilai-nilai keluarga dan kepuasan terhadap lingkungan tempat tinggal menjadi faktor penting dalam menilai kesejahteraan subjektif."

Tantangan

"Generasi sandwich, yang harus menanggung hidup lebih dari dua generasi, menghadapi tantangan yang berbeda tergantung pada lingkungan tempat tinggal mereka, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Di perkotaan, akses pendidikan lebih baik namun tekanan sosial lebih tinggi, dengan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar yang cenderung individualis. Sementara di pedesaan, akses pendidikan terbatas namun terdapat rasa kekeluargaan yang kuat, memberikan dukungan sosial yang lebih besar bagi generasi sandwich. Perbedaan ini mempengaruhi cara generasi sandwich mengelola dan menghadapi tantangan sehari-hari mereka."

Efektivitas

"Keluarga memiliki peran penting dalam efektivitas manajemen sumber daya lingkungan dan kesejahteraan anggota keluarga. Manajemen sumber daya lingkungan yang baik melibatkan praktik bertanggung jawab untuk memanfaatkan sumber daya alam, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar. Hal ini memiliki dampak positif bagi kesejahteraan keluarga melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta memberikan peluang ekonomi tambahan. Namun, untuk mencapai efektivitas tersebut, diperlukan pemahaman ekologi yang mendalam, pendidikan tentang pengelolaan sumber daya alam, dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Integrasi praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari sebuah keluarga akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun