Mohon tunggu...
Erwin pujiana
Erwin pujiana Mohon Tunggu... Guru - senang dengan seni

saya lahir di surabaya besar di kediri ingin belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Coaching di Sekolah

8 April 2024   07:36 Diperbarui: 8 April 2024   09:14 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.  Mendengarkan Aktif

Mendengarkan aktif adalah salah satu cara yang digunakan dalam coaching atau lebih dikenal dengan istilah menyimak. Seorang Coach akan lebih sering diam mendengarkan atau menyimak Coachee daripada berbicara. dalam hal ini fokus pembicaraan pada diri coachee yakni mitra bicara, sedang coach harus mampu mengesampingkan agenda pribadi apau apa yang dipikirkan termasuk menilai coachee. Coach difokuskan untuk mendengarkan aktif untuk fokus terhadap apa yang dikatakan coachee dan memahami makna yang tidak terucapkan.

Ada tiga hal yang wajib kita hindari saat melakukan Coaching diantaranya

1.Asumsi

Asumsi adalah mempunyai anggapan tertentu yang belum tentu benar

2. Melabel 

Memberi penilaian pada seseorang pada situasi tertentu dan hal ini tidak    menutup kemungkinan terjadi sebelum atau saat coaching kita lakukan

3.Asosiasi

Asosiasi mengaitkan dengan masalah pribadi.

3.Mengajukan pertanyaan yang berbobot

Mengajukan  pertanyaan  berbobot  adalah  kunci  pada  kegiatan  ini,  dimana coach akan mengajukan pertanyaan dengan tujuan tertentu yang fungsinya menggugah coachee untuk berpikir dan menstimulasi pemikiran sehingga mampu memunculkan hal-hal yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya, Mengungkap nilai dari dalam diri coachee dan yang dapat mendorong choache untuk membuat aksi pengembangan diri dan kompetensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun